Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 15, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. Berbeda dengan akhir pekan lalu yang nihil konstribusi poin, tengah pekan ini semua pemain yang direkomendasikan sebagai kapten sukses menyumbangkan poin.
Meski hanya bermain selama 23 menit, Mohamed Salah berhasil mengeksploitasi pertahanan Stoke City yang buruk dan menyarangkan dua gol ke gawang Lee Grant. Total, 13 poin berhasil diperolehnya di pertandingan tersebut. Tambahan poin itu membuat Salah kini mengoleksi 108 poin dan menjadikan dirinya sebagai pemain pertama yang menembus tiga digit poin di FPL.
Tottenham Hotspur kembali bermain buruk di tengah pekan ini. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu harus menelan kekalahan keempatnya di musim ini usai takluk dengan skor 2-1 dari tuan rumah Leicester City. Namun, penyerang mereka, Harry Kane, masih mampu tampil baik di pertandingan tersebut. Satu gol berhasil disumbangkannya untuk dua juta lebih pemiliknya di FPL.
Tak mau kalah dari dua kandidat lainnya, Alexis Sánchez, yang menjadi opsi kapten pembeda, turut menyumbangkan gol bagi Arsenal di menit ke-69. Seperti yang disebutkan di bagian Pro kemarin, Huddersfield Town cenderung bermain buruk ketika bermain tandang. Ini pun terbukti di pertandingan tersebut, di mana The Gunners mampu membombardir gawang The Terriers sebanyak lima kali.
Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 15 yang bisa manajer pertimbangkan:
Mohamed Salah (lawan Brighton & Hove Albion, tandang)
Pro: Dengan hanya bermain selama 23 menit di tengah pekan kemarin, maka Salah dapat dipastikan akan tampil lebih bugar saat menghadapi Brighton Sabtu besok. Menghadapi tim promosi tersebut, Salah akan didukung dengan kekonsistenannya saat bermain tandang. Dari tujuh kali penampilan, gelandang asal Mesir itu baru dua kali gagal mencetak poin.
Tak hanya itu, agresivitas timnya pun menjadi poin plus Salah pekan ini. Bermain di luar kandang, tim asal Merseyside itu sukses mencetak 15 gol atau tertinggi kedua di antara tim-tim tandang lainnya, setelah Manchester City. Menariknya lagi, di dua pertandingan tandang terakhir Liverpool selalu sukses mencetak minimal tiga gol.
Kontra: Pertahanan solid Brighton bisa mengurangi potensi menyerang Salah di akhir pekan ini. Tim yang kini menduduki peringkat ke-10 di klasemen sementara Liga Inggris itu hanya kebobolan tujuh kali dan mencatatkan tiga kali clean sheets di tujuh laga tandang.
Jumlah kebobolan mereka saat menghadapi tiga anggota enam besar musim lalu juga tidak besar-besar amat. Lawan Manchester City, Arsenal, dan Manchester United, Brighton hanya kebobolan maksimal dua gol.
Gabriel Jesus (lawan West Ham United, kandang)
Pro: Bagi manajer yang masih “percaya” dengan penyerang Manchester City, Jesus mungkin menarik dipilih sebagai kapten di pekan ini. Penyerang muda Brasil itu konsisten menyumbangkan poin dalam beberapa terakhir. Tercatat, sudah empat pertandingan dirinya tidak pernah gagal mencetak asis ataupun gol.
Pekan ini, Jesus dan kolega akan menjamu West Ham di Etihad Stadium. Bermain di kandang menjadi keuntungan tersendiri bagi Jesus di pertandingan ini. Tampil di depan publiknya sendiri, The Citizens cenderung tampil eksplosif, dengan selalu mencetak minimal dua gol di setiap pertandingannya.
Sementara untuk The Hammers, bermain tandang merupakan mimpi buruk. Dari delapan laga tandang yang dijalani, mereka belum pernah menang, tiga kali imbang, dan lima kali kalah. Buruknya lagi, mereka hanya sekali mencetak clean sheet di kurun waktu tersebut.
Kontra: Kebijakan rotasi yang dilakukan oleh Josep Guardiola membuat Jesus sedikit berisiko untuk dipilih sebagai kapten. Meski dirinya bisa dibilang lebih bugar daripada Sergio Agüero karena hanya bermain selama 83 menit di dua pertandingan terakhir, Jesus bisa saja kembali hanya bermain dari bangku cadangan. Ini artinya peluang Jesus untuk mendapatkan bonus poin maksimal bisa menurun, meski misalnya dirinya sukses mencetak gol.
Eden Hazard (lawan Newcastle United, kandang)
Pro: Sama seperti Salah, Hazard hanya bermain sebentar di tengah pekan kemarin. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi pemiliknya karena dirinya akan tampil lebih bugar saat menghadapi Newcastle di Stamford Bridge.
Lawan Newcastle, Hazard akan diuntungkan dengan menurunnya performa tim asuhan Rafael Benitez tersebut dalam beberapa pekan terakhir. Sejak GW 10, Newcastle tidak pernah meraih kemenangan dan kebobolan sebanyak 11 kali.
Secara individu, Hazard pun memiliki catatan penampilan yang baik saat menghadapi Newcastle. Dalam tujuh kali pertemuan, gelandang asal Belgia itu sukses menyarangkan empat gol, yang semuanya terjadi ketika bermain di Stamford Bridge.
Kontra: Dibandingkan catatan penampilan tandangnya yang mengesankan, performa Hazard ketika bermain di kandang musim ini jauh dari kata memuaskan. Dari lima kali penampilan, Hazard baru mencetak satu asis dan mencetak 12 poin.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored
Author: Aldo Sahala (@aldosahala)