Tampil gemilang di fase penyisihan grup Liga 2, namun harus tersungkur di babak 16 besar, adalah rapor yang diukir PSS Sleman musim ini. Mengusung ambisi promosi ke Go-Jek Traveloka Liga 1, pencapaian itu jelas mengecewakan bagi para suporter fanatik dan loyal tim Super Elang Jawa.
Sialnya, kegagalan itu justru disikapi ‘santai’ oleh manajemen (dalam hal ini PT. PSS sebagai pemegang saham) karena usai gugur di 16 besar, nyaris tak ada pergerakan berarti guna melakukan pembenahan. Situasi ini pun bikin pendukung PSS merasa gerah tak karuan. Menggunakan tanda pagar #BergerakSerentak, para suporter PSS pun menggemakan aksi protes.
Tak pernah lelah dan pantang menyerah 😊 Kawal terus ! #BERGERAKSERENTAK pic.twitter.com/QxSMwJxuQo
— Southcentral Campus (@CampusBoys_UNY) November 24, 2017
Hari ini gerakan 2411.. Kita geruduk terus.. Siapkan gerakan jilid2 berikutnya jika tidak ada kejelasan dari manajemen PT PSS..!!!#BERGERAKSERENTAK
— GitoGati St. (@MILITIA__1976) November 24, 2017
Sekitar satu pekan lalu, pendukung PSS berbondong-bondong mendatangi kediaman Bupati Sleman, Sri Purnomo, untuk mencurahkan keluh kesah mereka. Tak hanya itu, suporter PSS juga meminta bantuan kepada Bupati agar menjembatani komunikasi mereka dengan pihak manajemen yang semakin hari, justru semakin menampakkan ketidakbecusannya dalam mengelola tim.
Kabarnya, pertemuan itu sendiri menghasilkan respons yang amat positif dari pihak Bupati sehingga pendukung PSS merasa optimis dengan kondisi tim pujaan mereka dalam menyongsong musim baru.
Dan seperti dilansir oleh laman resmi klub, manajemen PSS mengumumkan pula nama Baryadi sebagai manajer baru Super Elang Jawa hanya beberapa hari usai pertemuan tersebut. Kelak, dirinya akan didampingi oleh Dewanto dan Sismantoro sebagai asisten.
Bagi pendukung PSS sendiri, masuknya Baryadi sebagai manajer ini tentu memberikan angin segar. Pengalamannya berkecimpung di kancah sepak bola nasional sudah teruji karena lama menyandang status manajer dari klub kebanggaan masyarakat Palembang, Sriwijaya FC.
Lebih jauh, hadirnya Baryadi juga bisa menjadi sinyal bahwa PSS akan menyusun kekuatan jelang kompetisi Liga 2 musim 2018 sesegera mungkin. Hal ini sendiri diperkuat oleh pernyataan Direktur Utama PT. PSS, Soekeno, yang menyebut bila sosok Baryadi-lah yang bakal mengurus kerangka tim, dalam hal ini menunjuk pelatih dan mengebut proses seleksi pemain baru.
Mengacu pada ucapan tersebut, harapan suporter PSS kepada Baryadi dan kedua asistennya jelas begitu besar. Memilih pelatih yang tepat serta pemain-pemain yang siap bekerja keras buat Super Elang Jawa adalah mutlak. Jangan sampai cerita pedih tentang kegagalan, padahal PSS memiliki skuat yang mumpuni dan jadi salah satu kesebelasan paling tajam, di musim kompetisi 2017 terulang lagi.
Bangkit, itulah satu-satunya hal yang wajib dilakukan PSS jika cita-cita naik kasta ke Go-Jek Traveloka Liga 1 begitu diharapkan. Karena dengan bertambah kuat serta solid, impian tersebut akan bisa diwujudkan Super Elang Jawa.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional