Kepedihan yang dirasakan publik Italia dan pendukung timnas sepak bola Negeri Pizza tersebut mungkin masih membekas hingga saat ini menyusul kegagalan Gianluigi Buffon dan kolega untuk lolos ke Piala Dunia 2018. Gian Piero Ventura menjadi pesakitan setelah skemanya yang kacau membuat Gli Azzuri takluk dari Swedia di babak play-off kualifikasi Piala Dunia.
Meskipun begitu, harapan pendukung timnas Italia untuk melihat tim kesayangan mereka berlaga di Piala Dunia membuncah kembali setelah muncul wacana bahwa jawara Piala Dunia 2006 ini dapat berpartisipasi di Rusia 2018 menggantikan posisi Peru. Bagaimana bisa?
Kabar ini muncul setelah partisipasi Peru di Piala Dunia 2018 terancam menyusul laporan dari media lokal bernama Libero, tentang adanya intervensi dari pemerintahan terhadap Federasi Sepak Bola Peru (FPF). Libero menyebutkan bahwa Paloma Noceda, pemimpin dari Departemen Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Peru, mengontrol Federasi Sepak Bola Peru di bawah organisasi pimpinannya. Hal ini tentu dilarang oleh FIFA, yang jelas-jelas menegaskan bahwa badan sepak bola suatu negara harus berdiri sendiri tanpa adanya intervensi dari pemerintahan.
Kita di Indonesia tentu paham akan situasi ini. Sepak bola Indonesia sempat dibekukan oleh FIFA dua tahun lalu menyusul intervensi yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga terhadap PSSI. Apabila hal yang diberitakan Libero terbukti benar dan valid, sepak bola Peru tentunya akan mendapat sanksi dari FIFA, dan ada kemungkinan mereka dilarang untuk tampil di Piala Dunia 2018.
Apabila benar dilarang, maka kemungkinan besar posisi Peru di Piala Dunia 2018 nanti akan digantikan. Disebut-sebut, terutama oleh media lokal, bahwa Italia-lah yang akan menjadi pengganti Peru di Piala Dunia nanti.
Hal ini tentu mengundang kontroversi, karena Italia tentu tidak memiliki hak eksklusif apapun dalam hal ini. Selain itu, Italia juga berada dalam zona yang berbeda dengan Peru, membuat rumor ini terkesan mengada-ada, dan terlihat seperti hasil khayalan media lokal Italia yang berilusi bahwa negaranya masih dapat lolos ke Piala Dunia. Akan lebih masuk akal apabila Selandia Baru yang menggantikan Peru, apabila kasus yang disebut di atas benar, di Rusia nanti. Selain Italia, dirumorkan bahwa Cile dan Belanda juga menjadi negara yang dikandidatkan menjadi pengganti Peru.
Meskipun begitu, Presiden FPF, Edwin Oviedo, menyatakan bahwa organisasinya telah mengurus hal ini dan tetap yakin Peru akan berlaga di Piala Dunia tahun depan.
“Kami telah berbicara kepada pemerintah untuk tidak mengambil risiko,” ujar Oviedo dikutip dari ESPN FC.
“Kami di FPF tetap tenang. Tidak mungkin kami mengambil risiko atas partisipasi Peru. Timnas kami akan berlaga di Rusia tahun depan.”
Bagaimana menurut Tribes? Apabila benar Peru harus dihukum, layakkah Italia yang menjadi penggantinya?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket