Nasional Bola

Satu Gol yang Membuka Pintu Egy Maulana Vikri untuk Menaklukkan Asia

Meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee sudah, menjadi pemain terbaik Piala AFF U-18 tahun 2017 juga sudah. Bisa dibilang, sebagian negara Eropa, Amerika Latin, dan Asia Tenggara telah merasakan kehebatan Egy Maulana Vikri. Kini, giliran Asia yang menjadi panggung pertunjukan berikutnya bagi pemain asal Medan ini.

Tampil di Kualifikasi Piala AFC U-19, Indonesia sebenarnya sudah otomatis lolos karena menjadi tuan rumah di ajang ini. Namun, bukan berarti Garuda Nusantara dapat berleha-leha dengan menunjukkan performa seadanya. Justru inilah saat terbaik bagi tim asuhan Indra Sjafri untuk menggelar “gladi bersih” agar dapat tampil maksimal di turnamen yang sesungguhnya.

Khususnya bagi Egy, laga kualifikasi yang dihelat di Korea Selatan ini bisa digunakan sebagai pembuktiannya pada sepak bola di seluruh Asia, bahwa ia memang pantas menyandang status sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Asia, dan layak mendapat kesempatan untuk merumput di Eropa.

Dimulai dari laga kontra Brunei U-19 kemarin siang (31/10), Egy mencetak satu gol dalam kemenangan 5-0 Garuda Nusantara atas negara yang secara geografis juga berada di pulau Kalimantan itu. Memang penampilannya belum maksimal, tapi juga bisa dibilang kalau ini masih permulaan dari pemain yang sudah mendapat tawaran trial di Benfica ini.

Dari satu gol itu saja, sedikit kemampuan Egy sudah terlihat, yaitu ketenangannya untuk mencetak gol di tengah kerumuman pemain lawan. Pada saat itu, setidaknya ada empat pemain yang mengerubungi Egy dari segala sisi, dan hebatnya ia tetap mencetak gol! Luar biasa memang, tak salah jika ia dijuluki “Egy Messi” oleh beberapa pengamat sepak bola Indonesia.

Kalimat pertama dari paragraf di atas perlu digarisbawahi, bahwa baru sedikit kemampuan Egy yang terlihat di laga itu. Operannya masih tepat sasaran, tapi beberapa kali tendangannya melayang ke udara. Egy belum maksimal, dan cepat atau lambat ia akan membuat lawan-lawan Indonesia terpental.

Di pertandingan berikutnya, Indonesia akan melawan Timor Leste pada Kamis (2/11), yang akan disiarkan langsung pukul 10:00 siang. Dengan rekam jejak timnas yang superior atas saudara mudanya ini, kesempatan besar bagi Egy untuk “memanaskan mesinnya” jelang laga krusial melawan Korea Selatan (4/11) dan Malaysia (6/11).

Malaysia di pertandingan pertama berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1, sedangkan Korea Selatan baru akan memainkan partai perdananya saat Indonesia memainkan laga kedua. Bersama Indonesia, keduanya juga menjadi kandidat kuat untuk menempati peringkat dua besar klasemen Grup F.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.