Nasional Bola

Siapa Saja yang Layak Menggantikan Beny Wahyudi di Timnas Indonesia?

Henhen Herdiana

Henhen Herdiana

Entah mengapa Luis Milla lebih memilih membawa Gavin Kwan Adsit di SEA Games 2017 lalu, ketimbang Henhen yang berposisi asli sebagai bek kanan. Kini, entah mengapa Luis Milla kembali tidak memanggil Henhen, padahal ia merupakan salah satu pemain dengan performa paling stabil di Persib Bandung sejauh ini.

Henhen bertipe mirip dengan Putu Gede, kuat dalam bertahan. Wajar, karena di awal kariernya Henhen bermain sebagai bek tengah. Namun, daya ofensif Henhen sedikit lebih baik dari Putu Gede, karena umpan silangnya lebih akurat, walau penetrasinya belum sebaik Alsan Sanda.

Selain kemampuan individu, kelebihan Henhen yang lain adalah ia bukan pemain yang neko-neko. Kepribadiannya sangat santun, bahkan di dalam lapangan pun bajunya selalu rapi dimasukkan ke dalam celana, mirip dengan para pegawai kantoran saat berangkat kerja. Sebuah fenomena yang jarang ditemui di Indonesia, apalagi di usianya yang masih 22 tahun.

Alfath Faathier

Salah satu pemain yang akan menjadi buruan panas di bursa transfer awal musim depan, jika Persiba Balikpapan terdegradasi musim ini. Masih berusia 22 tahun dan sudah menjadi tulang punggung Persiba musim ini, Alfath merupakan salah satu bek muda yang layak mendapat panggilan timnas senior.

Tipikal permainan Alfath sangat unik. Sebagai bek sayap, ia tidak terburu-buru melakukan umpan silang atau membuang bola jauh ke depan, tapi ia lebih sering mendribelnya hingga mendekati kotak penalti lawan. Bahkan, dalam beberapa kesempatan ia dapat melakukan penetrasi layaknya pemain sayap, dan melakukan tembakan diagonal, seperti yang dilakukannya saat melawan Persib pekan lalu.

Di Persiba ia lebih sering dipasang sebagai bek kiri, tapi ketika ditempatkan di sektor kanan, kualitasnya sama sekali tidak menurun. Satu hal yang perlu ditingkatkan pemain asli Bandung ini adalah menentukan keputusan kapan mengoper dan kapan melanjutkan dribel.