Eropa Italia

Serie A Giornata Tujuh: Ramainya Tagar #MontellaOut

Tagar itu kembali meramaikan berbagai linimasa media sosial, setelah terhenti sejenak ketika AC Milan meraih kemenangan di Liga Europa. Kekalahan 0-2 dari AS Roma merupakan kekalahan kedua beruntun Milan di Serie A, atau yang ketiga dalam tujuh pertandingan awal.

#MontellaOut juga kian ramai setelah Bayern München mendepak Carlo Ancelotti dari kursi kepelatihan. Ancelotti yang pernah membawa Milan merajai Eropa dan Serie A tentu sangat dirindukan kehadirannya oleh para Milanisti, sehingga tagar #AncelottiIn hampir selalu ikut menemani tagar yang menyuarakan dipecatnya Montella.

Kekalahan dari Roma memang membuat jalan Milan kian terjal untuk menembus zona Liga Champions. Juventus dan Napoli masih melaju mulus di papan atas, sedangkan Internazionale Milano, Lazio, dan Roma sedang berada dalam tren positif. Dengan hanya empat slot yang tersedia untuk tampil di kasta tertinggi kompetisi Eropa, selisih tujuh angka dengan Inter di batas zona tiket langsung Liga Champions jelas bukan perkara mudah untuk dipangkas.

Kalaupun Milan mengejar posisi empat yang dapat meloloskan mereka ke laga play-off Liga Champions, hal itu tetap mengandung resiko karena jika Milan mendapat lawan yang berat, maka potensi untuk kembali berlaga di Liga Europa juga ikut terbuka. Selain itu, dengan dana tak kurang dari 200 juta euro yang digelontorkan untuk membeli 11 pemain baru, peringkat empat tentu bukan peringkat yang prestisius demi harga diri I Rossoneri.

Selain kencangnya isu pemecatan Montella, Serie A giornata tujuh juga menghadirkan beragam kisah menarik, terutama dari para tim penghuni papan atas.

Berikut adalah rangkumannya:

Luis Alberto, andalan baru Lazio

Musim lalu namanya tenggelam karena kehadiran Keita Baldé Diao, tapi ketika rekannya tersebut angkat kaki dari Olimpico, Luis Alberto langsung unjuk gigi dengan mencetak tiga gol dari tujuh pertandingan.

Dua dari tiga gol tersebut diciptakan Luis Alberto di laga kontra Sassuolo. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan Lazio itu, Luis Alberto mencetak gol pertama dan ketiga Lazio. Gol keduanya di pertandingan ini bahkan dicetak dengan sangat apik, melalui eksekusi tendangan bebas. Di usia yang masih 25 tahun, predikat pemain muda dengan masa depan cerah pun kini boleh disandangnya.

Selain dua gol yang dicetaknya, Luis Alberto juga membuat satu asis lewat sepak pojok untuk gol pembalik keadaan yang dicetak Stefan de Vrij. Dua gol dari bola mati menunjukkan bahwa pemain berusia 25 tahun ini sudah siap mengemban tugas sebagai suksesor Keita Baldé Diao. Jika performanya terus menanjak hingga akhir musim, bukan tak mungkin pintu timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 akan terbuka untuknya.

https://www.youtube.com/watch?v=aJS-H1Ej3M4

Previous
Page 1 / 3