Produktif, itulah gambaran yang pas jika kita menengok pada hasil-hasil pertandingan yang dilakoni Persebaya Surabaya tatkala mentas di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo.
Tak percaya? Silakan tengok berapa banyak gol yang bisa dibuat oleh klub kesayangan Bonek ini setiap kali bertanding di kandang sendiri. Satu-satunya cela mungkin terjadi pada saat bermain imbang menghadapi Madiun Putra pada 20 April silam. Persebaya yang ketika itu masih ditukangi Iwan Setiawan hanya mampu bikin sebiji gol.
Namun setelah itu, baik saat ditukangi Ahmad Rosyidin sebagai caretaker maupun Alfredo Vera sebagai pelatih kepala anyar, taring Bajul Ijo benar-benar mengerikan setiap kali merumput di stadion yang diresmikan pada tanggal 6 Agustus 2010 silam tersebut.
Bermodal permainan yang apik dan konsisten, gol-gol yang lebih banyak selalu berhasil dibukukan oleh para penggawa Persebaya di partai kandang. Persepam Madura (11/5) menjadi lawan pertama yang sukses digelontor dengan banyak gol pada babak penyisihan grup. Setelah itu, berturut-turut Persatu Tuban (6/7), Martapura FC (27/7), PSBI Blitar (2/8), PSIM Yogyakarta (16/8) dan Persinga Ngawi (14/9) menjadi korban serangan Bajul Ijo.
Gawang dari keenam tim tersebut, paling sedikit dihujani dua gol oleh Irfan Jaya dan kawan-kawan. Tak heran bila Persebaya juga keluar sebagai salah satu tim paling tajam di penyisihan grup Liga 2 yang lalu karena memiliki koleksi 27 gol.
Mantapnya lagi, performa ciamik setiap kali berlaga di hadapan Bonek dapat diteruskan ketika mentas di babak 16 besar. Bukti sahihnya bisa sama-sama kita saksikan dari rekening gol yang sudah dipunyai Persebaya dari dua laga kandang mereka sejauh ini.
Menghadapi tim asal Papua, PSBS Biak (22/9), pada laga perdana di babak 16 besar Grup C, Persebaya sukses mencukur gundul tamunya tersebut dengan skor 5-0. Hasil ini sendiri merupakan skor paling telak yang terjadi di pekan perdana.
Dan kemarin malam (30/9), ketika Persebaya melakoni laga ketiganya di babak 16 besar dengan menjamu Persigo Semeru FC, aksi-aksi gemilang nan fantastis kembali dipertontonkan oleh kesebelasan dengan seragam utama berwarna hijau ini.
Tak tanggung-tanggung, gawang tim asal Lumajang yang dikawal oleh Mohammad Pujiantoro itu dibobol sebanyak empat kali. Ricky Kayame, Irfan, Rishadi Fauzi, dan Fandry Imbiri adalah pendulang gol-gol tersebut.
Berkaca pada kengerian yang bisa diperlihatkan Persebaya setiap kali mentas di kandang sendiri, sudah sepantasnya bila tim-tim pesaing yang bakal melawat ke Surabaya untuk bersikap waspada. Karena sekali saja lengah, Bajul Ijo siap menghukum mereka dengan cabikan dan gigitan tajamnya (baca: serangan-serangan maut) demi menciptakan banyak gol di Stadion Gelora Bung Tomo.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional