AS Roma berhasil memenangkan lanjutan laga Serie A giornata 5 setelah mengalahkan Udinese dengan skor meyakinkan, 3-1. Kemenangan ini membuat Roma naik ke peringkat empat klasemen sementara Serie A dengan mengantongi 12 poin dari lima laga.
Performa ciamik penyerang asal Italia keturunan Mesir, Stephan El Shaarawy, berhasil membantu Il Giallorossi meraih tiga poin. El Shaarawy yang belakangan ini mulai dipercaya pelatih anyar Roma, Eusebio Di Francesco, berhasil mencetak dua gol dalam laga melawan Udinese ini.
Secara keseluruhan, laga berlangsung dengan mudah bagi tim asal ibu kota Italia ini. Edin Dzeko membuka pundi-pundi gol timnya di menit 12 setelah memanfaatkan bola liar hasil determinasi rekan setimnya, Radja Nainggolan. Pemain tengah dengan rambut mohawk itu berhasil mengoper bola kepada Dzeko walaupun sudah terjatuh, dan penyerang asal Bosnia tersebut dengan mudah mengelabui kiper Udinese, Alban Bizzarri.
El Sharaawy menambah keunggulan Roma di menit 30 melalui sontekan yang cerdas di mulut gawang Udinese. Ia memanfaatkan umpan datar dari Dzeko, yang juga tampil impresif, dan berhasil mencetak gol pertamanya di musim ini.
Tak perlu waktu lama bagi The Little Pharaoh untuk menambah golnya. Di pengujung waktu babak pertama, mantan pemain AC Milan ini memanfaatkan kesalahan bek lawan, Jens Stryger Larsen, untuk mencetak gol keduanya sekaligus gol ketiga bagi Roma. Larsen tampak ragu-ragu untuk membuang bola hasil umpan rabona pemain sayap Roma, Diego Perotti. Keraguan Larsen ini dimanfaatkan dengan baik oleh El Shaarawy, yang tinggal mencocor bola masuk ke gawang lawan.
Sudah unggul tiga gol, Roma tidak mengendurkan serangannya selepas sepak mula babak kedua. Terbukti, mereka hampir mencetak gol di menit 89 apabila tendangan penalti Perotti tidak mengenai mistar gawang. Penalti tersebut adalah buah dari kecerobohan kapten Udinese, Gabriele Angella, yang menekel Perotti di kotak 16 besar timnya sendiri.
Il Zebrette akhirnya berhasil mendapat gol konsolasi melalui kaki pemain yang membuat blunder, Larsen, di akhir laga. Walaupun begitu, Roma tetap meraih kemenangan dengan cara yang terhitung nyaman.
Performa El Shaarawy yang cukup impresif di laga ini membuatnya kemungkinan besar akan menjadi pilihan lagi di laga-laga berikutnya bagi Roma. Tentu, ini merupakan hal yang baik bagi pemain berusia 24 tahun itu demi mendapatkan tempat di skuat Italia untuk Piala Dunia 2018. Yang jelas, suporter Roma harus berterima kasih kepada El Shaarawy karena berkat dua golnya di laga ini, asa Roma untuk menjadi juara masih menyala.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket