Laga sengit tersaji di King Power Stadium kala Leicester City menjamu Liverpool pada lanjutan gameweek ke-6 Liga Primer Inggris. The Reds berkunjung dengan mengusung misi balas dendam setelah tiga hari sebelumnya disingkirkan The Foxes dari ajang Piala Liga Inggris.
Kedua tim saling bertukar serangan sepanjang 90 menit pertandingan, namun Si Merah berhasil menuntaskan dendam mereka dengan meraih kemenangan tipis 3-2 atas tuan rumah berkat penampilan apik si anak hilang andalan mereka, Philippe Coutinho. Dalam laga penuh drama ini, pemain Brasil tersebut tampil sebagai aktor utama kemenangan Liverpool dengan kontribusi satu gol dan satu asis.
Sumbangan assist Coutinho hadir pada menit ke-15 babak pertama. Umpan crossing terukurnya melengkung indah ke arah Mohammed Salah yang segera menanduk bola ke gawang Kasper Schmeichel. Lima menit berselang, Coutinho kembali menunjukkan magisnya.
Pelanggaran Wilfred Ndidi terhadap Alberto Moreno menghasilkan sebuah tendangan bebas bagi Liverpool. Coutinho yang tampil sebagai penendang, berhasil melesakkan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Schmeichel. Skor kembali bertambah untuk keunggulan tim tamu. Gol ini juga sekaligus menjadi torehan pertama pemain bernomor punggung 10 tersebut bagi Liverpool musim ini.
Tak hanya menyumbang satu gol dan satu asis, permainan Coutinho di atas lapangan selama 79 menit benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Wes Morgan dan kawan-kawan. Bagaimana tidak, mantan pemain Internazionale Milan itu mampu menembakkan dua shots on target dan melakukan 7 kali dribble di wilayah pertahanan The Foxes.
Ia juga tak melupakan perannya sebagai pengatur serangan dengan mengkreasikan 5 peluang emas bagi The Anfield Gank. Coutinho juga mampu mengirimkan 5 crossings, 4 long balls, dan 32 operan di lini tengah The Reds dengan akurasi mencapai 84,2 persen.
Penampilan memukau gelandang lincah ini seolah menunjukkan profesionalitasnya terhadap klub yang kini ia bela, kendati pada bursa transfer lalu, dirinya begitu santer diberitakan akan hengkang ke klub raksasa Spanyol, Barcelona. Kontribusi nyata Coutinho setidaknya membuktikan bahwa dirinya tetap memberikan 100 persen kemampuannya bagi tim kebanggaan para Kopites tersebut.
Selain Coutinho, dua pemain lain yang juga berpengaruh besar atas kemenangan Liverpool kali ini adalah sang kapten, Jordan Henderson, dan sang penjaga gawang, Simon Mignolet.
Henderson berhasil menjadi pencetak gol kemenangan The Reds pada menit ke-68, sementara Mignolet tampil sebagai pahlawan setelah mampu menggagalkan tendangan penalti Jamie Vardy satu menit setelahnya. Hasil ini otomatis membuat Liverpool sementara bercokol di urutan kelima klasemen Liga Primer dengan koleksi 11 angka, terpaut 5 angka dari Manchester City yang berada di posisi teratas.
Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat