Dua pertandingan terakhir di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL akan segera dimainkan beberapa pekan lagi. Salah satu negara yang posisinya sedang di ujung tanduk adalah kampiun dunia dua kali, Argentina. Kelolosan mereka ke Rusia bakal ditentukan hasil di sepasang laga melawan Peru (5/10) dan Ekuador (10/10) mendatang.
Bila memenangi dua laga tersebut, total poin Argentina bisa berjumlah 30 sehingga cukup aman untuk finis di posisi empat besar dan meraih tiket otomatis. Namun sekali saja atau bahkan tersandung di sepasang pertandingan itu, Argentina bisa terdampar di peringkat lima dan mesti melakoni play-off melawan perwakilan zona Oseania (OFC), Selandia Baru, untuk lolos ke Rusia. Bahkan nahasnya lagi, Argentina juga berpeluang tidak lolos ke Piala Dunia 2018 andai terlempar dari lima besar klasemen akhir.
Salah satu lini yang kerap disoroti oleh banyak kalangan adalah sektor depan Argentina yang begitu mandul di beberapa pertandingan terakhir. Padahal, Jorge Sampaoli memiliki barisan penyerang berkualitas guna berperan sebagai pendulang gol. Di antaranya adalah Sergio Aguero, Paulo Dybala, Mauro Icardi, dan sang megabintang, Lionel Messi.
Menariknya, walau terkesan mandul kala berseragam tim nasional, keempat pesepak bola yang bermain di klub-klub berlainan ini justru sedang menunjukkan grafik penampilan yang sangat gemilang di timnya masing-masing. Baik Aguero, Dybala, Icardi, dan Messi kini tengah berada pada periode subur dalam urusan mencetak gol.
25 games, 34 goals ⚽
Argentina’s strike force has started the season in unbelievable form 🇦🇷 pic.twitter.com/zHqxCkC3kp
— B/R Football (@brfootball) September 20, 2017
Musim ini, Aguero yang bermain di Manchester City lebih sering dipasang Pep Guardiola sebagai ujung tombak kembar bareng dengan Gabriel Jesus. Akan tetapi, situasi itu tak membuat pria yang akrab disapa Kun ini kehilangan taji. Buktinya, dalam enam laga terakhir (di Liga Primer Inggris dan Liga Champions), Aguero sudah mengemas 6 gol.
Tidak berbeda jauh dengan kompatriotnya tersebut, Dybala yang masih mengenakan seragam Juventus, juga terus konsisten menciptakan gol. Dari enam partai (tidak menghitung laga kontra Fiorentina dini hari tadi) yang sudah dimainkannya bersama La Vecchia Signora, pemain berjuluk El Joya ini telah membukukan 10 gol. Delapan di antaranya disarangkan Dybala di Serie A sehingga menempatkannya sebagai top skor sementara.
Setali tiga uang, penampilan yang ditunjukkan Icardi bersama Internazionale Milano sejauh ini juga cukup brilian walau hanya tampil di Serie A. Lima kali merumput dengan balutan seragam I Nerazzurri, Icardi telah menceploskan 6 gol. Sebuah catatan yang membuat kapten Inter ini terus menguntit Dybala di daftar pencetak gol terbanyak Serie A musim ini.
Terakhir, penampilan Messi bersama Barcelona juga sangat ciamik. Kehilangan Neymar yang pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) tak memengaruhi kualitas Messi. Pemain berumur 30 tahun ini sudah menorehkan 12 gol dari delapan kali main pada musim ini. Pada laga melawan Eibar kemarin, quattrick yang ditorehkan Messi menggenapi jumlah gol yang bisa dibuatnya di Stadion Camp Nou, markas Barcelona, menjadi 300 buah.
Di atas kertas, berbekal penyerang nan tajam seperti keempat nama tersebut tak bakal membuat Sampaoli kesulitan meracik strategi sekaligus memudahkan Argentina untuk merobek jala lawan. Akan tetapi, sampai hari ini tim asuhannya justru terbilang seret dalam urusan mencetak gol.
Baca juga: Membayangkan Piala Dunia 2018 tanpa Lionel Messi: Akankah Terjadi?
Akankah kondisi suram ini berlanjut di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 nanti atau keempat juru gedor ganas itu berhasil mereplikasi performanya di klub masing-masing demi membawa Argentina lolos ke Rusia?
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional