Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 6

Kemenangan besar Manchester City di kandang Watford dengan skor akhir 0-6 dan kemenangan ketiga Newcastle United secara beruntun membuat pemain-pemain mereka dibanjiri banyak peminat di jendela transfer pekan ini.

Tercatat, saat artikel ini ditulis, Manchester City berhasil menyumbangkan 4 nama dalam 10 besar pemain yang paling banyak ditransfer masuk, yaitu Sergio Agüero, David Silva, Nicolás Otamendi, dan Gabriel Jesus. Sementara Newcastle hanya kalah satu angka dari  Manchester City. Mereka berhasil menyumbangkan 3 nama, yaitu Jamaal Lascelles, Matt Ritchie, dan Chancel Mbemba.

Ada yang datang, maka ada juga yang pergi. Berkebalikan dengan nasib kedua tim di atas, Everton menjadi klub yang pemain-pemainnya cukup banyak ditinggal oleh pemiliknya di pekan ini. Adapun performa buruk selama beberapa pekan terakhir menjadi alasan turunnya daya tarik pemain-pemain mereka.

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami kembali akan mengulas pemain-pemain mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 6:

Pemain yang naik daun

Lukasz Fabianski (£4.5, Kepemilikan 5,3 persen)

Delapan penyelamatan dan berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan saat menghadapi Tottenham Hotspur membuat nama kiper Polandia ini tercantum dalam tim impian di GW 5. Ia pun tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak di FPL. Total 24 penyelamatan telah ditorehkannya sejauh ini atau unggul 2 angka dari kiper Bournemouth, Asmir Begovic.

Tidak hanya penyelamatan, Fabianski juga menawarkan jadwal yang sangat bersahabat bagi calon pembelinya untuk beberapa pekan ke depan. Dalam 4 GW ke depan, Swansea City akan berhadapan dengan lawan-lawan yang tergolong ringan di atas kertas, yaitu Watford, West Ham United, Huddersfield Town, dan Leicester City.

Jamaal Lascelles (£4.6, Kepemilikan 5,8 persen)

Dua puluh sembilan poin dalam tiga pekan terakhir dan harganya yang bersahabat dengan kantong para manajer, membuat Lascelles menjadi bek yang paling banyak dibeli oleh manajer FPL pekan ini.

Lascelles merupakan salah satu pemain yang mampu mengancam gawang lawan melalui duel-duel bola udara, terutama dalam situasi bola-bola mati. Dua gol telah dicetaknya dalam dua pekan terakhir dan semuanya berasal dari sundulannya yang menyambut bola hasil sepakan pojok.

 

Nicolás Otamendi (£5.6, Kepemilikan 9,8 persen)

Sama seperti Lascelles, Otamendi merupakan bek yang berbahaya dalam situasi bola-bola udara. Meski memiliki tinggi badan yang paling pendek (183 sentimeter) dari pemain bertahan lainnya di Manchester City, Otamendi mampu memenangi 67 persen duel udara atau kedua terbanyak setelah Vincent Kompany. Hasilnya, satu gol pun berhasil disarangkannya pekan lalu, melalui sundulan yang meneruskan umpan silang David Silva.

Untuk manajer yang menginginkan pemain dari lini belakang Manchester City, Otamendi merupakan pemain yang sangat patut untuk dipertimbangkan. Tidak hanya lebih murah dari dua bek sayap Manchester City, yaitu Kyle Walker dan Benjamin Mendy, dirinya juga cukup aman dari rotasi yang dilakukan Josep Guardiola.

Matt Ritchie (£5.9, Kepemilikan 4,0 persen)

Ritchie dapat dikatakan sebagai Gylfi Sigurdsson-nya Swansea dulu. Dirinya hampir selalu terlibat dalam serangan yang dilancarkan oleh Newcastle, baik ketika situasi play on maupun bola mati.

Untuk yang disebutkan terakhir, yaitu bola mati, merupakan spesialisasi dari mantan pemain Bournemouth ini. Dirinya merupakan penendang utama penalti, tendangan bebas, dan sepak pojok Newcastle. Adapun dua dari empat asisnya sejauh ini dihasilkannya dari tendangan pojok.      

Sergio Agüero (£11.5, Kepemilikan 18,0 persen)

Dua puluh poin yang dicetaknya saat bertandang ke Vicarage Road, kandang dari Watford, membuat Agüero menjadi pemain yang paling banyak diincar oleh manajer-manajer FPL di jendela transfer pekan ini. Total sudah 346 ribu manajer mendatangkan penyerang Argentina ini ke dalam tim mereka atau hampir dua kali lipat dari jumlah yang dimiliki oleh Pascal Gross, yang merupakan pemain kedua yang paling banyak dibeli di pekan ini.

Popularitasnya pun kian meningkat kala lawan yang akan dihadapinya pekan depan adalah Crystal Palace. Crystal Palace adalah satu-satunya tim yang belum berhasil meraih poin hingga GW 5 dan memiliki jumlah kebobolan terbanyak ketiga di liga dengan 8 kali kebobolan.

Jamie Vardy (£8.5, Kepemilikan 11,3 persen)

Nama Vardy akhir-akhir ini mencuat sebagai calon kuat pengganti Roberto Firmino. Dengan harga yang hampir sama, Vardy menawarkan form yang lebih baik dan jadwal yang lebih bersahabat daripada penyerang Liverpool tersebut.

Dirinya kini sedang on form dengan 2 gol dalam 2 GW terakhir. Lawan-lawan yang akan dihadapi setelah menghadapi Liverpool di GW 6 pun tergolong ringan hingga GW 11, yaitu Bournemouth, West Bromwich Albion, Swansea, Everton, dan Stoke City.

Pemain yang turun pamor

Jordan Pickford (£5.0, Kepemilikan 9,1 persen)

Pickford sempat menjadi salah satu opsi yang menarik di 2 GW perdana ketika berhasil mencatatkan clean sheets saat menghadapi Stoke City dan mempertahankan gawangnya hanya sekali kebobolan saat menghadapi Manchester City. Namun, kebobolan 9 gol dalam tiga pekan terakhir membuat Pickford menjadi kiper keempat yang paling banyak dijual di pekan ini.

Jack Stephens (£4.9, Kepemilikan 0,6 persen)

Bulan madu Stephens di Southampton kelihatannya telah berakhir. Setelah hampir selalu menjadi pilihan utama di lini belakang sejak absennya Virgil van Dijk, posisi Stephens akhirnya digeser oleh pemain baru The Saints, Wesley Hoedt, saat Southampton menghadapi Crystal Palace pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, Hoedt dipasangkan dengan Maya Yoshida dan bermain cukup baik dengan berhasil memperoleh clean sheet dan bonus 1 poin.

Michael Keane (£5.5, Kepemilikan 11,6 persen)

Sama seperti Pickford, Keane harus masuk daftar Pemain yang Turun Pamor pekan ini karena timnya, Everton, tampil buruk dalam 3 GW terakhir. Padahal, secara individu, Keane bermain cukup baik dengan selalu masuk dalam 3 besar peraih Bonus Point System (BPS) tertinggi Everton di kurun waktu tersebut.

Untuk manajer yang masih memilikinya, sebaiknya urungkan dulu niat untuk menjualnya. Karena dalam 3 GW ke depan, lawan-lawan yang akan dihadapi Keane dan kolega relatif lebih ringan, yaitu Bournemouth (kandang), Burnley (kandang), dan Brighton & Hove Albion (tandang).

Bournemouth dan Brighton berpotensi memberikan clean sheet bagi Everton karena keduanya termasuk 5 besar klub yang paling sedikit mencetak gol sejauh ini. Mungkin hanya Burnley saja yang masih menjadi misteri karena memiliki catatan tandang yang baik dengan belum sekalipun terkalahkan.

David Luiz (£6.0, Kepemilikan 22,0 persen)

Kartu merah yang diperolehnya saat menghadapi Arsenal membuat dirinya harus absen membela Chelsea hingga akhir September dan baru bisa bermain lagi di GW 8 saat lawan Crystal Palace. Tercatat, sudah 173 ribu manajer yang menjual bek Brasil ini atau yang terbanyak kedua di pekan ini setelah Paul Pogba dengan jumlah 311 ribu penjual.

Aaron Mooy (£5.7, Kepemilikan 12,2 persen)

Setelah timnya hanya meraih 2 poin dalam 3 pekan terakhir, popularitas pemain Huddersfield Town berangsur menurun, tak terkecuali motor serangan mereka, Mooy. Gelandang Australia ini gagal menyumbangkan gol maupun asis dalam kurun waktu tersebut dan harus kehilangan 3,6 persen pemiliknya di jendela transfer pekan ini.

Dalam waktu dekat, eksodus besar-besaran pun diprediksi akan terjadi pada Mooy. Beberapa alasannya karena banyak opsi lain yang lebih baik di kisaran harga yang sama dan jadwal yang akan berubah menjadi sulit untuk Huddersfield di GW 7.

Javier “Chicharito” Hernández (£7.0, Kepemilikan 22,2 persen)

Sama seperti Steve Mounie, Chicharito hilang bak ditelan bumi setelah mencetak 2 gol. Setelah tampil memukau saat menghadapi Southampton, dirinya gagal mencetak gol dalam 3 GW beruntun.

Keputusan manajer West Ham, Slaven Bilic, yang memainkan Chicharito lebih melebar untuk mengakomodasi Andy Carroll di tengah, membuat daya serangnya merosot tajam. Tercatat, saat menghadapi West Bromwich Albion pekan lalu, penyerang Meksiko ini tidak mampu sekalipun melepaskan tembakan ke gawang Ben Foster dalam 75 menit penampilannya.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di website FPL pada tanggal 18 September 2017.

Data diolah dari: Squawka, situswe FPL, dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)