Kami sudah membahas role atau peran pemain bertahan dan pemain sayap di gim simulasi Football Manager (FM). Kini giliran pemain di sektor penyerangan yang akan kami bahas. Ketimbang peran para pemain di posisi lain, sektor penyerang memang terdengar atau terlihat paling sederhana. Karena jumlahnya saja paling sedikit ketimbang para pemain di sektor lain.
Tetapi dalam gim FM ini, terkadang peran penyerang sangat berpengaruh terhadap gol yang dicetak oleh tim yang Anda tangani. Terutama dalam hal kuantitas. Meskipun dalam keberjalanannya pengembang FM pun membuat banyak penyesuaian sehingga urusan mencetak gol pun tidak melulu tugas para penyerang.
Berikut kami berikan daftar dan penjelasan peran para pemain di sektor penyerangan dalam gim Football Manager:
Deep-lying forward dan defensive forward
Deep-lying forward akan memiliki kecenderungan untuk turun ke area yang lebih dalam. Menahan bola, lalu kemudian memberikannya kepada para pemain lain. Fungsi utama dari pemain yang diberikan peran deep-lying forward adalah menjadi penyambung antara lini depan dan lini tengah. Penyerang tipe ini akan lebih berguna ketika dimainkan dengan penyerang lain.
Sementara defensive forward, dilihat dari namanya saja, sudah menunjukan bahwa penyerang ini akan memiliki peran yang lebih defensif. Penyerang yang diberikan peran ini akan menekan para pemain bertahan lawan, juga mengejar dan merebut bola dari pemain lawan. Penyerang dengan peran ini juga lebih bertendensi untuk menyerang bersama-sama dengan penyerang lain ketimbang menerobos lini pertahanan sendirian.
Atribut penting: Dribbling, Passing, First Touch, Composure, Anticipation, Decision, Teamwork, Vision, Balance, Stamina, Strenght.
Advanced forward
Penyerang yang diberikan peran advance forward akan menjadi tumpuan serangan tim untuk menggedor pertahanan lawan. Ia adalah ujung dari pergerakan menyerang tim yang Anda tangani. Penyerang yang diberikan peran ini akan berfungsi sebagai kreator sekaligus pencetak gol.
Atribut penting: Finishing, Dribbling, Passing, First Touch, Aggression, Acceleration, Heading, Determination, Off the Ball, Composure, Work Rate
Poacher
Penyerang tipe poacher akan senang untuk melakukan break atau melepaskan diri dari pertahanan lawan melalui kecepatannya. Penyerang dengan peran ini memiliki kecenderungan besar untuk mencetak gol, sehingga ia tidak akan terlalu banyak berguna ketika tim sedang membangun serangan atau membentuk permainan.
Atribut penting: Finishing, First Touch, Anticipation, Composure, Concetration, Off the Ball, Acceleration, Agilty.
Target man
Penyerang yang diberikan peran target man akan sangat bagus bagi Anda yang menangani tim-tim yang secara kemampuan teknis tidak begitu bagus. Penyerang target man akan menggunakan kemampuan fisiknya untuk membongkar pertahanan lawan sekaligus membuka ruang bagi para pemain lain. Penyerang tipe ini akan berperan sebagai penahan sekaligus pemantul bola.
Atribut penting: Heading, First Touch, Passing, Aggression, Anticipation, Bravery, Decision, Teamwork, Determination, Work Rate, Strength, Jumping Reach.
Complete forward
Sesuai namanya, ini adalah versi paling komplet dari peran para penyerang. Penyerang yang diberikan peran complete forward mesti memiliki atribut teknis sebaik deep-lying forward, memiliki kemampuan mencetak gol tinggi seperti poacher, dan kekuatan fisik seperti target man. Penyerang dengan peran ini akan menerobos pertahanan lawan, membuka ruang bagi pemain lain, sekaligus mencetak gol.
Atribut penting: Finishing, First Touch, Heading, Passing, Long Shot, Passing, Technique, Anticipation, Composure, Concetration, Decision, Determination, Off the Ball, Teamwork, Vision, Work Rate, Acceleration, Agility, Balance, Jumping Reach, Pace, Strength.
False nine
Dalam beberapa kondisi, peran false nine ini memang agak mirip dengan deep-lying forward. Yang berbeda adalah, false nine akan bergerak ke area yang lebih dalam lagi. Fungsi utama dari penyerang yang diberikan peran ini, selain ikut terlibat dalam permainan bersama para gelandang, juga untuk memancing para pemain bertahan lawan agar mengikutinya sehingga akan muncul ruang yang kemudian bisa dieksploitasi.
Atribut penting: Dribbling, Finishing, First Touch, Passing, Technique, Anticipation, Composure, Decision, Off the Ball. Agility, Balance
Kombinasi yang sesuai
Ketika Anda menggunakan skema satu penyerang, maka peran penyerang yang ideal dalah advanced forward, target man, false nine, dan complete forward. Penyerang tipe poacher sebenarnya bisa menjadi alternatif lain. Akan tetapi fokus besarnya untuk mencetak gol membuat penyerang tipe ini akan tidak terlalu banyak membantu ketika tim Anda melakukan serangan. Justru dalam kondisi lain, akan membuat tim Anda kesulitan membangun permainan.
Dalam skema dua penyerang, Anda bisa menggunakan kombinasi klasik, big man-little man partnership. Satu pemain dengan kemampuan fisik yang lebih baik sebagai penerobos pertahanan, penahan sekaligus pemantul bola. Satu pemain lain dengan kemampuan teknis dan kecepatan yang lebih baik sehingga bisa membuka sekaligus memanfaatkan peluang.
Atau Anda juga bisa menggunakan kombinasi yang lebih sederhana lagi yaitu perpaduan antara kreator dan pencetak gol. Dengan kata lain, Anda bisa memadukan antara deep-lying forward dengan advanced forward, target man, atau poacher. Atau Anda bisa mengganti peran deep-lying forward dengan complete forward agar bisa menyerang lebih maksimal lagi.
Selamat mencoba!
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia