Alexander Pato (musim 2011/2012)
Ketika menjalani debut yang brilian saat Milan mengalahkan Napoli, nama Pato disebut akan menjadi predator ulung papan atas selanjutnya. Meski berpostur kecil, Pato punya segalanya untuk menjadi penyerang yang berbahaya. Teknik olah bola yang halus khas pemain Brasil, kecepatan, dan ketajaman, merupakan tiga hal yang dibawa Pato ke Italia.
Namun sayang, bulan madu antara Milan dan Pato tak berlangsung lama. Kariernya bersama Rossoneri banyak diwarnai dengan absen karena cedera. Salah satu yang paling lama terjadi pada musim 2011/2012. Cedera otot parah membuat Pato absen hingga empat bulan, dengan total melewatkan 10 pertandingan.
Pato sendiri begitu akrab dengan cedera. Sepanjang kariernya hingga saat ini, Pato sudah menderita 18 cedera yang membuatnya absen dalam 432 hari secara total! Memang sangat disayangkan, penyerang dengan bakat besar tersebut, kariernya harus mandeg karena cedera. Pato tak benar-benar bisa menjadi “pemain bintang selanjutnya dari Brasil”.