Madura United sukses mempertahankan peluang mereka untuk meraih titel Go-Jek Traveloka Liga 1 setelah mengalahkan tuan rumah PS TNI dengan skor 3-2, Senin (18/9) lalu. Gol-gol Laskar Sapeh Kerrab dicetak oleh Bayu Gatra, Munhar, dan Dane Milovanovic.
Khusus untuk nama terakhir, gol ini merupakan torehan pertamanya setelah kembali dari cedera kepala yang dideritanya saat melawan Semen Padang di putaran pertama. Gol kemenangan ini juga menjadi gol keempat Dane dalam 11 laga yang telah dijalaninya bersama Madura United musim ini.
Skema yang dilakukan anak asuh Gomes de Olivera pada gol kemenangan ini sendiri sangat rapi. Berawal dari sepak pojok yang dikirim Bayu Gatra ke tiang jauh, Fachruddin Aryanto yang saat itu dipercaya menyandang ban kapten menyundul bola tepat ke muka gawang, dan di sana Dane dengan mantap menceploskan bola ke gawang Teguh Amiruddin.
Madura United sendiri tidak menjalani laga ini dengan mudah. Sempat unggul dua gol lebih dulu, mereka kemudian harus kembali memulai dari nol setelah PS TNI menyamakan kedudukan lewat sundulan Elio Martins dan tendangan bebas Hong Soon-hak. Situasi kian berat bagi tim tamu setelah Guntur Ariyadi diberi kartu merah oleh wasit di menit ke-56.
Bek kanan bernomor punggung 2 tersebut kedapatan menginjak paha Erwin Ramdani, namun ofisial Madura United tidak terima dengan keputusan wasit. Pertandingan pun sempat terhenti selama kurang lebih enam menit, karena manajer Madura United, Haruna Soemitro, melancarkan protes keras terkait keputusan wasit Rysbek Shekerbekov.
Setelah tensi mulai mereda, pertandingan kembali dilanjutkan, dan keputusan wasit tak berubah. Guntur tetap diberi kartu merah sehingga Madura United yang tidak pernah menang dalam delapan laga tandang terakhir mereka harus bersusah payah mengais gol kemenangan di Stadion Pakansari untuk menjaga peluang juara.
Bagi PS TNI, kekalahan ini adalah kali ketujuh secara beruntun mereka gagal memetik angka penuh, alias belum ada satupun kemenangan yang mereka raih di putaran kedua. Posisi mereka pun merosot jauh, dari yang semula menempati peringkat sembilan di paruh musim, kini terperosok ke peringkat 15. The Army hanya berselisih empat poin dengan Perseru Serui yang berada di zona degradasi.
Di pekan berikutnya, PS TNI berkesempatan memperbaiki posisi karena mereka akan melawan sesama tim papan bawah, yakni Persela Lamongan. Kedua kesebelasan tersebut sama-sama tampil jeblok di putaran kedua, bahkan Laskar Joko Tingkir sempat mengalami lima kekalahan beruntun yang membuat Herry Kiswanto meletakkan jabatannya sebagai pelatih.
Kemudian bagi Madura United, pekan ke-25 akan menjadi waktu yang tepat untuk memangkas jarak dengan para penghuni tiga besar, karena mereka ‘hanya’ akan menjamu Sriwijaya FC yang tengah diterpa hasil negatif. K-Conk Mania tentunya berharap Batman Face ala Dane Milovanovic kembali tersaji di pertandingan itu, sembari menanti Thiago Furtuoso mencetak gol pertamanya bagi Madura United.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.