Nasional Bola

Gaji yang Terbayar dan Kemenangan Persegres

Persegres Gresik United memang bukan klub sekelas Persib Bandung atau Persipura Jayapura dalam urusan kekuatan finansial atau stabilitas performa di atas lapangan. Kebo Giras saat ini tengah berjuang keluar dari zona degradasi, tempat yang mereka okupansi sejak awal Go-Jek Traveloka Liga 1 berjalan. Saat ini, mereka tertahan di dasar klasemen dengan perolehan 10 poin saja. Dan yang lebih miris lagi, pemain-pemain mereka sempat tak menerima gaji selama beberapa bulan.

Hal ini memicu solidaritas pendukung Joko Samudro untuk mengumpulkan dana agar gaji terbayar. Bahkan laga melawan Persipura bulan lalu sempat jadi ajang boikot para pendukung tim asuhan Hanafi ini. Kala itu, pendukung Satria Tama dan kolega memilih untuk keluar dari stadion sebagai bentuk protes atas manajemen klub kesayangan mereka.

Namun, setelah paceklik kemenangan, di laga Minggu kemarin (17/9), Persegres akhirnya memetik kemenangan kedua musim ini atas tamunya, Barito Putera, dengan skor 2-1. Memang, kemenangan ini tidak banyak berarti bagi Arga Permana dan kawan-kawan karena belum bisa mengangkat posisi mereka di klasemen sementara Liga 1.

Uniknya, kemenangan ini dikaitkan dengan para pemain dan pelatih yang akhirnya menerima gaji yang tertunda sekian bulan.

Sementara itu, manajemen klub mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengurus gaji yang belum kunjung turun ini. Gaji yang tertunda adalah gaji bulan Agustus dan September. Maksudnya adalah gaji bulan Juli dibayarkan pada bulan Agustus dan gaji bulan Agustus dibayarkan pada September.

Dan entah efek gaji yang akhirnya terbayarkan atau memang grafik performa tim berbaju kuning ini memang tengah naik, Persegres nyatanya tampil luar biasa kala menghempaskan tamunya dari Kalimantan tersebut. Satria Tama tampil brilian dan sukses membuat Jacksen F. Tiago merasa kesal bukan kepalang karena timnya kalah oleh juru kunci Liga 1 ini.

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)