Nasional Bola

Timnas Indonesia U-19 Menang, Resmi Jadi Spesialis Juara Tiga

Perjuangan timnas Indonesia di pagelaran Piala AFF U-18 berakhir lumayan manis. Setelah mengalami kekalahan menyakitkan lewat adu penalti melawan Thailand (15/9) sebelumnya, masih ada perebutan juara ketiga yang menanti anak-anak asuhan Indra Sjafri.  Timnas kembali menghadapi Myanmar, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan mereka di laga pembuka Grup B dengan skor 2-1. Mereka bertanding di Stadion Thuwuna, Yangon.

Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa perombakan skuat untuk perebutan juara 3 ini. Beberapa pemain mengalami rotasi, termasuk kapten dan bek utama Indonesia, Rachmat Irianto, yang digantikan oleh Julyano Pratama Nono. Selain Julyano, nama-nama seperti Samuel Christianson, Asnawi Mangkualam dan Irsan Lestahulu masuk menjadi pemain inti. Pemain andalan Indonesia, Egy Maulana Vikri, ditunjuk oleh coach Indra untuk menjadi kapten kesebelasan.

Timnas Indonesia sudah bermain ngotot sejak awal pertandingan. Suporter Indonesia tak perlu menunggu lama untuk melihat gol Indonesia. Pada menit ke-14, umpan terobosan berhasil dikuasai Egy yang langsung membawanya ke depan. Dengan kondisi dua lawan satu, Egy mengoper ke Muhammad Rafli Mursalim yang menemaninya maju di sisi kiri. Rafli pun dengan mudah memperdaya kiper Myanmar. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Myanmar pun berusaha menyamakan kedudukan. Beberapa peluang dari pemain Myanmar masih belum membuahkan hasil. Asyik menyerang, Myanmar justru kebobolan. Adalah Witan Sulaeman yang mencetak gol pada menit ke-27, melalui umpan terobosan yang kali ini dilakukan oleh Asnawi. Indonesia kembali menambah skor lewat sundulan Egy pada menit ke-35.

Berawal dari usaha individu Rafli di sisi kiri pertahan Myanmar, dia mengoper ke Witan yang berlari ke dalam kotak penalti. Witan memberikan umpan lambung ke tiang jauh Myanmar, dengan Egy yang sudah menunggu di sana. Kiper Aqil Savik hampir melakukan blunder yang untungnya masih bisa diatasi bek Indonesia. Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk timnas Indonesia.

Di babak kedua, Indonesia tidak mengendurkan serangan. Myanmar sempat memberikan tekanan melalui tembakan Myat Kaung Khant, namun masih bisa ditepis Aqil. Permainan Myanmar samakin keras. Egy menjadi salah satu korban tekel keras pemain Myanmar.

Dia sempat mendapatkan perawatan medis tapi masih bisa melanjutkan permainan. Gol kembali terjadi di menit 60. Pemain pengganti ,Muhammad Iqbal, menjadi salah satu aktor kreatif di belakang gol ini. Umpannya ke Egy langsung diteruskan ke Rafli, yang dikonversikannya menjadi gol.

Permainan semakin panas. Terjadi perseteruan setelah Witan dilanggar pemain Myanmar. Para pemain Garuda masih bisa menjaga emosi sehingga perseteruan tidak berlanjut. Permainan keras Myanmar semakin terlihat ketika Phyoe Wai diberikan kartu kuning setelah menginjak dada Samuel.

Nasib Myanmar semakin menjadi-jadi. Di menit 72, umpan tarik Iqbal berhasil dimanfaatkan Hanis Saghara yang dengan keras menendang bola melewati garis gawang. Tidak berhenti sampai di situ, di menit ke-86, Egy kembali mencetak gol. Egy mengecoh beberapa pemain Myanmar sebelum akhirnya melakukan kombinasi umpan satu-dua dengan Iqbal dan menceploskan bola ke gawang lawan. Myanmar sempat mendapat gol hiburan. Tendangan dari luar kotak penalti berhasil merobek gawang Indonesia pada menit ke-91. Gol terakhir Indonesia dicetak oleh Saghara melalui kombonya dengan Iqbal di menit ke-93.

Skor tidak berubah sampai peluit panjang dibunyikan. Dengan skor telak 7-1, Indonesia pun berhasil menjadi juara tiga Piala AFF U-18 2017. Di tahun 2017 ini, kali kedua beruntun timnas Indonesia mendapat peringkat tiga setelah sebelumnya meraih catatan serupa di SEA Games 2017 lewat Timnas U-22 dengan lawan yang sama.

Selain itu, Garuda Nusantara juga menyumbang nama Egy Maulana, yang sementara masih bercokol di daftar pemuncak top skor turnamen dengan 8 gol. Besar kemungkinan, pemain asli Medan ini akan merebut gelar pencetak gol terbanyak turnamen di akhir nanti.

Selamat, Garuda Nusantara!

 

 

Author: Budy Darmawan (@budydiew)

Penyuka sepak bola