Cara Chelsea
Yang diupayakan Chelsea untuk Morata sangat sederhana, yaitu melepaskan umpan silang. Namun, umpan silang yang terlihat “hanya melayang” tersebut harus memuat beberapa syarat. Maka artinya, tak sembarangan umpan silang bisa dilepaskan oleh pemain-pemain Chelsea, terutama dari sisi kanan.
Dari sisi kanan? Betul, ketiga gol Morata berasal dari sisi kanan lapangan, tepatnya di ruang yang dinamakan halfspace. Perhatikan grafis di bawah ini:
Mengapa umpan silang yang dilepaskan oleh Cesar Azpilicueta dan Willian dari halfspace sangat memanjakan Morata? Umpan diagonal dari halfspace sangat berbahaya karena jatuh di arah lari penyerang, yang posisinya ideal menghadap gawang. Tentu, umpan silang diagonal tersebut harus cepat dan akurat (bukan umpan yang “melambung pelan”).
Umpan silang diagonal yang dilepas dari ruang yang disebut halfspace ini sangat menguntungkan Chelsea karena dua alasan. Pertama, jika dilepaskan dari sisi lapangan (area wing), umpan silang akan lebih mudah diantisipasi bek lawan yang posisinya ideal untuk menyapu bola. Pun, umpan lambung menjadi lebih mudah ditebak karena arah dan posisi jatuh bola bisa diprediksi.
Kedua, jika umpan lambung (atau umpan datar vertikal) dilepas di depan kotak penalti (area center), posisi Morata adalah membelakangi gawang. Ia harus memutar badan apabila akan menembak bola. Maka, opsi progresi Morata pun menjadi terbatas, antara menahan bola, mengumpan ke samping, atau mengumpang kembali ke area tengah.
Maka kesimpulannya, jenis umpan diagonal dari halfspace ini memungkinkan Morata memaksimalkan semua kelebihan dirinya. Apa saja?