Barcelona pada musim ini sedang bersiap bangkit. Tim besutan Ernesto Valverde ini sudah menjalani lima pertandingan, empat dijalani di La Liga dan satu dijalani di Liga Champions dan semua dilakoni dengan sempurna. Di Liga Champions, performa Barcelona berbanding lurus dengan performa mereka di liga. Mereka kedatangan finalis musim lalu dan tim yang juga menyisihkan mereka di babak perempat-final, Juventus. Kali ini Barcelona berhasil menaklukkan Juventus dengan skor meyakinkan 3-0.
Lima laga sudah dijalani dan tak ada satu pun yang berhasil menjebol gawang Barcelona yang dikawal oleh Marc-Andre ter Stegen. Bahkan, pemain sekelas Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain gagal memasukkan bola ke gawang ter Stegen. Penampilan apik yang ditunjukkan memperlihatkan bagaimana baiknya pertahanan mereka.
Namun, semua itu berubah ketika mereka menghadapi Getafe. Dia adalah Gaku Shibasaki, gelandang milik Getafe yang akhirnya menembus gawang ter Stegen, menggagalkan kiper asal Jerman tersebut mendapatkan clean sheets empat kali berturut-turut.
Gol dari Shibasaki merupakan gol pembuka laga tersebut. Kedua tim sempat bertukar serangan, sayang kesempatan-kesempatan tersebut gagal dimaksimalkan kedua tim untuk menjebol gawang lawan. Baru pada menit ke-40, kebuntuan pun hilang. Gol berawal dari tendangan bebas Getafe. Usaha umpan lambung ke dalam kotak penalti berhasil dibuang oleh pemain El Barca, yang kemudian jatuh kembali ke kaki pemain Getafe.
Usaha umpan lambung kedua ke dalam kotak penalti pun dilancarkan, kali ini diambil Markel Bergara, yang menyudulnya tepat ke arah lari Shibasaki. Gelandang asal Jepang tersebut menembakkan tendangan first time spektakuler, sebuah tendangan voli dengan kaki kirinya yang mengarah keras ke arah pojok kanan atas gawang ter Stegen.
Tendangan tersebut tak mampu ditepis oleh sang kiper. Skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan hingga babak pertama berakhir. Namun di babak kedua, Barcelona berhasil mengubah kedudukan berkat gol dari Denis Suarez di menit ke-62 dan gol dari pemain baru mereka, Paulinho, pada menit ke-84
Nama Gaku Shibasaki sebenarnya tak asing di kalangan klub Liga Spanyol. Selain mencetak gol ke gawang Barcelona, Shibasaki juga pernah menjebol gawang Real Madrid, bahkan mencetak dua gol, ketika klubnya pada saat itu, Kashima Antlers, berhadapan dengan klub raksasa Spanyol tersebut dalam perhelatan Piala Dunia Antarklub.
Secara total, pemain asal Jepang itu berhasil mencetak 14 gol dalam 141 penampilannya bersama Kashima Antlers, dan membantu klubnya meraih double winners pada musim lalu. Dia hijrah ke Tenerife, klub divisi kedua liga Spanyol, dan hanya bertahan setengah musim. Sempat bereadar kabar bahwa dia tidak betah dan ingin meninggalkan klub, tapi hal itu dibantah oleh pihak Tenerife. Dia pun akhirnya pindah ke Getafe untuk musim 2017/2018. Dia juga sempat membela timnas Jepang dengan 13 penampilan serta 3 gol, namun tidak dipanggil pada Piala Dunia 2016 lalu.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)