Eropa Spanyol

Timnas Spanyol, Calon Kuat Juara Piala Dunia 2018?

Periode 2008-2012 dapat dikatakan sebagai periode tersukses bagi timnas Spanyol. Masa-masa keemasan Iker Casillas, duet Xavi Hernandez-Andres Iniesta yang begitu dominan, dan tentu saja permainan sepak bola indah yang begitu melegenda, mampu membawa Spanyol menjadi juara tiga turnamen besar berturut-turut.

Sayangnya, setelah itu, Spanyol kembali terseok. Mereka gagal total di Piala Dunia 2014 dan hanya mampu sampai di babak 16 besar di Piala Eropa 2016. Regenerasi mereka yang mandek menjadi salah satu penyebabnya. Menuanya Casillas, pensiunnya Xavi, dan hiatusnya David Villa, tak mampu digantikan oleh junior-juniornya.

Namun kini, Spanyol kembali dengan pernyataan bahwa mereka mampu menjadi yang terbaik lagi, mereka mampu menjadi juara di Piala Dunia 2018 di Rusia nanti.

Julen Lopetugui dan anak buahnya baru saja menghancurkan salah satu pesaing terberat dalam memperebutkan trofi Piala Dunia nanti, Italia, dengan skor 3-0. Dalam pertandingan itu, ada satu pemain yang begitu menonjol. Ia adalah Francisco Roman Alarcon Suarez, atau yang lebih dikenal dengan nama Isco.

Isco adalah salah satu faktor mengapa Spanyol mampu menjadi yang terbaik lagi. Di pertandingan melawan Italia, Isco sendiri mencetak dua gol yakni satu melalu tendangan bebas yang indah, dan satu lagi gol penuh presisi yang ia cetak setelah melewati beberapa pemain.

Isco adalah pengganti yang sepadan, bila tidak lebih baik, dari seniornya di timnas, Andres Iniesta, yang sudah mulai menua. Isco memiliki kemampuan dribel dan mengoper yang setara dengan Iniesta. Namun tidak hanya itu, pemain berusia 25 tahun itu juga mampu mencetak gol secara berkala, kelebihan yang Iniesta tidak miliki.

Mewahnya lini tengah La Furia Roja

Namun, sepak bola bukanlah permainan individu dan hanya mengedepankan nama Isco adalah sebuah kenaifan, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa Isco adalah pemain paling menonjol yang dimiliki timnas Spanyol saat ini.

Tribes tentu ingat bahwa salah satu faktor yang membuat Spanyol begitu merajalela di periode 2008-2012 adalah dominasi Xavi-Iniesta di lapangan tengah? Saat ini, lini tengah Spanyol dapt dikatakan sebagai yang terbaik di dunia. Selain Isco, masih ada Sergio Busquets yang menyempurnakan duet Xaviesta dulu.

Lalu ada nama-nama lain yang lebih muda namun tak kalah berkualitas seperti Marco Asensio, Koke, Saul Niguez, dan Thiago Alcantara. Regenerasi Spanyol di posisi gelandang berlangsung dengan baik sekali dan bukan tidak mungkin, dominasi Xaviesta akan terulang lagi di kaki pemain-pemain muda ini.

Previous
Page 1 / 3