Nasional Bola

Paulo Sérgio: Cambang Semakin Lebat, Daya Ledak Kian Hebat

Kredit: Bhayangkara FC

Berbagi tugas dengan Evan Dimas

Meski kontribusinya sangat vital, bukan berarti jika pergerakannya dibatasi maka Bhayangkara FC akan kesulitan mengalirkan bola. Peran Evan Dimas sebagai pemain nomor 8 akan sangat membantu Paulo untuk membebaskan diri dari pengawalan lawan.

Dengan daya jelajahnya yang tinggi, Evan Dimas dapat melakukan umpan satu-dua dengan Paulo untuk bergantian mengirimkan suplai bola ke lini depan. Kebetulan, Simon McMenemy juga memiliki pemantul andal dalam diri Spaso yang juga bisa digunakan untuk merenggangkan kompaksi lini pertahanan lawan.

Sayangnya, cara seperti ini belum membuahkan hasil maksimal, karena sebelum berangkat ke SEA Games 2017, performa Evan Dimas sedikit menurun dan Spaso belum bergabung. Kini, selepas tugas negara di Negeri Jiran, arek Suroboyo itu akan kembali ke klubnya dan kemampuannya akan sangat dibutuhkan untuk membentuk duet maut dengan seniornya yang terpaut usia 11 tahun itu.

Datang ke Indonesia dengan wajah bersih tanpa cambang, tidak banyak yang memprediksi kalau Paulo akan semakin tajam di kemudian hari, terutama setelah bulu-bulu berwarna hitam menghiasi lekuk rahangnya. Berkat satu asisnya saat melawan PS TNI (3/9) lalu, pemain bernomor punggung 80 ini sudah mencetak lima gol dan delapan asis.

Masih ada 12 pertandingan sisa yang akan dimainkan Bhayangkara FC untuk menjadi kampiun di Go-Jek Traveloka Liga 1. Masih ada waktu bagi Paulo Sérgio untuk menyaingi lebatnya cambang Wak Doyok sambil meningkatkan pundi-pundi gol atau asisnya musim ini.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.