Dunia Asia

Sebelas Pemain Terbaik di SEA Games 2017 Versi Football Tribe Indonesia

Gelandang

Kredit: JDT

Muhammad Safawi Bin Rasid

Eksekutor bola mati recommended dari Malaysia. Dengan kaki kirinya yang mematikan, pemain sayap asal Johor Darul Ta’zim ini merupakan elemen penting di lini serang Malaysia. Ia menjadi pencetak gol pembuka saat melawan Brunei dan kembali membuat satu gol di laga kontra Myanmar.

Ketika berhadapan dengan Indonesia di semifinal, Safawi juga berkali-kali menebar ancaman ke gawang Satria Tama. Walau tidak memberikan asis atau gol, tiap kali ia menghadapi bola mati untuk dieksekusi, jantung suporter Indonesia selalu berdegup kencang.

Kredit: PSSI

Evan Dimas Darmono

Jenderal lini tengah Indonesia, dirigen permainan Garuda Muda, penerus Firman Utina, nyawa lini tengah tim asuhan Luis Milla. Jika terus dilanjutkan, pemain asal Surabaya ini dapat memiliki julukan yang sama panjangnya dengan Daenerys Targaryen.

Evan Dimas selalu menjadi Evan Dimas, perannya selalu krusial di setiap pertandingan Garuda Muda. Ketika ia absen di laga kontra Vietnam, Indonesia kesulitan membangun serangan dan terpaksa bertahan total selama 90 menit. Di laga terakhirnya dalam perebutan medali perunggu, Evan mencetak gol penyama kedudukan yang membangkitkan mental Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan.

Kredit: The Thao

Nguyễn Công Phượng

Meski gagal lolos dari fase grup, Vietnam tetaplah salah satu kesebelasan dengan materi pemain terbaik. Bersama Myanmar, The Golden Star merupakan tim dengan produktivitas tertinggi di penyishan grup dan pemain yang dijuluki Lionel Messi dari Vietnam ini merupakan sosok krusial dibalik ketajaman timnya.

Sepanjang turnamen ia mencetak 4 dari 12 gol yang dihasilkan Vietnam. Keunggulannya terletak di kecepatan yang dipadu dengan dribel menawan. Ketika melawan Indonesia, ia sempat sekali lolos dari penjagaan dan langsung membuat shot on target.

SEA Games
Kredit: PSSI

Septian David Maulana

Top skor Indonesia di SEA Games 2017. Tiga golnya sangat krusial karena selalu menjadi titik balik di pertandingan Garuda Muda. Sama seperti Evan Dimas, ia juga menjadi pemain yang tak tergantikan di lini tengah.

Sepakan penaltinya ke gawang Thailand sukses membangkitkan mental bertanding Indonesia dan memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1. Pundi-pundi golnya kemudian bertambah saat mencetak gol pembuka ke gawang Filipina dan diakhiri dengan menggetarkan jala gawang Myanmar di perebutan tempat ketiga.