Bek
Rezaldi Hehanussa
Salah satu pemain yang tampil paling stabil di lini belakang Indonesia. Bek sayap yang seringkali terlihat tersenyum saat melakukan lemparan ke dalam ini mengawal sisi kiri pertahanan Garuda Muda dengan sangat baik.
Hingga laga perebutan medali perunggu, Rezaldi tak tergantikan kecuali absen akibat akumulasi kartu. Bahkan, Ricky Fajrin yang berposisi asli sebagai bek kiri pun tak sanggup menyamai level permainan pemain muda Persija Jakarta ini. Penampilan impresifnya di SEA Games 2017 ditutup dengan gol ciamik ke gawang Myanmar.
Worawut Namvech
Thailand tak diragukan lagi merupakan kesebelasan dengan pertahanan terbaik di ajang dua tahunan ini. Selain hanya kebobolan sekali, mereka juga tak pernah kalah dan bek tengah setinggi 179 sentimeter ini merupakan salah satu aktor utama dibalik kokohnya lini belakang Thailand.
Sempat membuat kesalahan fatal saat melanggar Osvaldo Haay di laga pembuka Grup B yang berbuah penalti bagi Indonesia, Namvech mampu bangkit di laga-laga berikutnya. Ia juga sempat menjabat sebagai kapten kesebelasan di pertandingan keempat melawan Filipina.
Kevin Deeromram
Bek kiri yang sangat eksplosif, seperti Marcelo di Real Madrid. Berkat daya ledaknya ini pula, pemain berusia 19 tahun ini sempat menempati posisi winger kiri saat penghuni utama posisi itu, Chaiyawat Buran, absen akibat kartu merah.
Ia memang tidak bermain di final, namun performanya selalu stabil sejak laga pertama Grup B. Selain itu, Deeromram juga memiliki eksekusi tendangan bebas mematikan, dan ia juga dijuluki Gareth Bale dari Thailand karena dapat dimainkan di posisi bek sayap dan gelandang sayap.