Manchester United memang bukan rival Swansea City. Secara torehan prestasi, The Swans jelas masih jauh dibanding klub yang pernah dilatih manajer legendaris Sir Alex Ferguson tersebut. Namun, fans Swansea City sangat kesal dengan Marcus Rashford, bintang muda Setan Merah yang tengah menanjak. Apa pasal?
Ternyata ini tidak bisa dipisahkan dari peristiwa April lalu. Saat itu, tim asuhan Paul Clement bertandang ke Old Trafford. Bagi The Swans, laga melawan tim asuhan Jose Mourinho tersebut penting untuk menghindar dari zona merah.
Yang membuat para pendukung Swansea marah adalah cara Rashford untuk mendapat penalti. Terlihat bahwa pemain binaan akademi MU ini berpura-pura jatuh, namun wasit menunjuk titik putih. Nah, kejadian ini menjadi kejadian yang membuat Rashford harus siap mental diejek para penggemar tim asal Wales ini. Skor berakhir imbang 1-1.
Di laga Sabtu (19/8) lalu, Manchester United bertandang ke kandang Swansea. Dan setiap Rashford menyentuh bola, fans tuan rumah selalu menyorakinya. Tetapi mental Rashford dan kolega tak terpengaruh. Terbukti Swansea justru babak belur dengan empat gol tanpa balas oleh tim tamu.
Pelatih Jose Mourinho tentunya membesarkan hati Rashford. Bahwa sebagai pemain bola profesional harus bisa menghadapi hal-hal semacam itu. Jangan sampai mental turun hanya karena diejek lawan.
Menjadi pesepak bola profesional tidak semata-mata dilihat dari sisi enaknya saja. Selain gaji besar dan ketenaran, tentu semua ada efeknya. Terlebih di era media sosial membuat para bintang sepak bola harus siap kehilangan kehidupan pribadi. Termasuk juga jadi bahan cemooh fans, baik fans klub tempat sang bintang bermain atau fans klub lawan.
Nah, berikut ini adalah para pesepak bola yang sempat merasakan pahitnya diejek fans. Siapa saja?
- Gianluigi Buffon
Kiper selegendaris itu masih juga diejek? Yah, sekali lagi itu resiko seorang bintang sepak bola. Kiper Juventus ini menjadi bahan olok-olok saat gagal membawa timnya meraih trofi Liga Champions Eropa 2016/17 lalu. Si Nyonya Tua sepanjang musim itu tampil impresif di kejuaraan antar klub bergengsi Eropa tersebut. Bahkan menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Tetapi semua jadi tidak berarti saat gawang kiper berusia 39 tahun ini dihajar empat gol oleh Real Madrid di laga pamungkas.
Tiga kali membawa tim kota Turin ini ke final Liga Champions Eropa, namun Buffon belum berhasil mewujudkan mengangkat trofi kuping besar ini. Dan kiper kawakan ini menjadi sasaran olok-olok fans AS Roma dan Inter Milan.