- Giuliano Grazioli (Wembley FC ke Stevenage)
Bahkan anak kecil zaman sekarang juga bisa membeli beberapa Giuliano Grazioli! Hal menyedihkan ini memang dapat dibilang benar adanya. Penampilan bagus Grazioli yang berdarah setengah Italia dan setengah Inggris bersama Wembley FC, menarik minat Stevenage, tahun 1997. Namun, klub tersebut enggan mengeluarkan uang untuk memboyong Grazioli.
Sebuah taktik disusun dan mengejutkannya, Stevenage sukses menjalankan operasi transfer Grazioli di mana Wembley FC mendapat tiga buah coklat Mars dan sepaket keripik kentang. Meski hanya memperkuat klub kaliber Stevenage, nama Grazioli akan terus dikenang tak hanya transfer ekonomisnya tersebut, tetapi juga gol ke gawang Newcastle United pada ajang Piala FA.
- Gary Pallister (Billingham ke Middlesbrough)
Kepindahan Gary Pallister dari Middlesbrough ke Manchester United dengan biaya transfer sebesar 2,3 juta paun pada 1989 lalu menjadikannya sebagai bek termahal di Britania Raya kala itu. Namun tahukah Tribes jika lima tahun sebelumnya, kepergian Pallister dari Billingham Town ke Middlesbrough hanya dihargai dengan beberapa set jersey, bola sepak, dan jaring gawang?
Jika tahu apa yang akan didapat Pallister di United, dengan torehan empat trofi liga, tiga Piala FA, hingga satu titel Piala Winners, Billingham mungkin tak akan melepasnya dengan mudah. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur dan eks timnas Inggris itu menjelma jadi salah satu legenda paling disegani di Old Trafford.