- Marius Cioara (UT Arad ke Regal Hornia)
Disarankan untuk jangan berkedip saat membaca kisah kepindahan pemain asal sesama klub Rumania ini. Pada tahun 2006, Regal Hornia yang tampil di divisi bawah liga negara tersebut menginginkan jasa Marius Cioara yang masih memperkuat UT Arad, tapi masalahnya mereka tak mau mengeluarkan uang. Arad akhirnya memberikan pengertian dengan melakukan barter antara Cioara dengan 15 kilogram sosis babi!
Apakah kasusnya selesai? Jawabannya tidak. Berselang sehari setelah kepindahannya ke Hornia, Cioara memilih pensiun karena mendapat pekerjaan yang dinilai lebih layak di dunia pertanian. Ogah rugi, Hornia lantas meminta kembali 15 kilogram sosis babi yang sempat diterima Arad.
- John Barnes (Sudbury Town ke Watford)
Tak ada yang menyangsikan kehebatan John Barnes ketika masih aktif bermain. Masing-masing dua gelar Liga Inggris dan Piala FA bagi Liverpool jadi salah satu buktinya. Namun menariknya, perjalanan karier Barnes pernah diwarnai dengan aktivitas transfer unik, kala didatangkan ke Watford dari Sudbury Town.
Saat masih berusia 17 tahun, Barnes sudah memikat hati manajer Watford kala itu, Graham Taylor. Entah ingin melakukan efisiensi atau memang tercetus ide tak lazim, sang pelatih memberikan seperangkat kostum tim dengan harapan bisa menggaet Barnes ke timnya. Sudbury akhirnya luluh dan pemain kelahiran Jamaika itu mendarat di Vicarage Road.