Eropa Jerman

Bermain dengan Ambisi Bersama Mourinho Mini di Bundesliga

Bersiap sejajar dengan elite

“Tahun lalu saya yang menentukan target tim, tapi musim ini saya ingin para pemain yang melakukannya, dimulai dari pemilihan kapten. Jika melihat ada kurang ambisi, saya akan ambil alih, tapi saya tahu bagaimana pemain saya sendiri. Mereka akan merasa terus berambisi,” terang Nagelsmann kepada situs resmi Bundesliga.

Keputusan pelatih kelahiran Landsberg am Lech itu mulai berbuah hasil sepanjang laga pramusim Hoffenheim. Dalam tiga pertandingan melawan Standard Liege, Derby County, dan Bologna, Die Kraichgrauer selalu menang. Teranyar pada fase awal DFB-Pokal, gol tunggal Nadiem Amiri bawa Hoffenheim sukses mengatasi perlawanan Rot-Weiß Erfurt. Kini, kehadiran Liverpool dinantikan di Wirsol Rhein-Neckar-Arena, tengah pekan nanti, dengan sangat antusias.

Meski apapun hasilnya tetap akan tampil di Eropa, Hoffenheim bertekad menunjukkan buah dari kerja kerasnya sejak awal musim, mulai dari sesi latihan hingga kinerja manajemen pada bursa transfer. Die Kraichgrauer memang sempat mendapat sorotan seiring kepergian duo andalan, Rudy dan Niklas Süle ke Bayern. Namun, itu dijawab dengan perekrutan bek Heracles Almelo, Justin Hoogma, dan gelandang bertahan West Ham United, Håvard Nordtveit. Perekrutan efektif memang dilakukan Hoffenheim sepanjang musim panas ini, salah satunya dengan sukses mendatangkan Serge Gnabry lewat status pinjaman dari Die Roten.

Satu elemen yang diprediksi masih akan jadi senjata andalan Hoffenheim mengarungi musim 2017/2018 adalah kolektivitas tim. Hampir tak ada pemain yang ditonjolkan sebagai bintang karena semua merasa sama-sama berperan penting dalam kemajuan tim. Di bawah mistar, Oliver Baumann akan dibantu trio lini belakang, Hoogma, Vogt, dan Hübner. Musim lalu, tingkat kebobolan Hoffenheim hanya kalah dari Bayern.

Sementara Nordtveit jadi poros untuk menopang empat gelandang. Di setiap sisi, ada Pavel Kaderábek dan Gnabry, mengapit duo muda nan kreatif, Demirbay dan Amiri. Baik Demirbay maupun Amiri musim lalu jadi kreator total 18 gol Hoffenheim. Keduanya bakal bekerja keras menyuplai umpan untuk duet striker, Andrej Kramarić dan Sandro Wagner. Nama pertama merupakan top skor musim lalu lewat 18 gol di semua kompetisi, sementara Wagner mengoleksi 12 lesakkan.

Keuntungan Hoffenheim juga bisa dilihat dari kecerdasan taktik yang diusung Nagelsmann. Pelatih yang dijuluki Jose Mourinho mini oleh eks kiper timnas Jerman, Tim Wiese itu memang kerap menampilkan formasi 3-3-2-2, 3-1-4-2, hingga 3-1-6! Fleksibilitas skema permainan ini yang diprediksi bakal jadi keunggulan Hoffenheim dalam merangsek ke jajaran elit sepak bola Jerman hingga Eropa.

Nagelsmann, sang Pelatih Terbaik Bundesliga 2016/2017 versi Kicker mulai menunjukkan, sikap demokratis dan suara pemain diperlukan untuk membangun tim ke arah yang lebih kuat, bukan lantas menyingkirkan peran seorang juru taktik tim. “Saya punya kepercayaan tinggi pada pemain dan keseluruhan tim, jadi sangat senang karena mereka yang akan menentukan target kami musim ini. Semua terserah mereka entah tentang tujuan secara keseluruhan, atau masing-masing kompetisi,” tutup sang pelatih termuda.

Author: Perdana Nugroho (@harnugroho)