Diego Maradona
Penikmat sepak bola mana yang tak mengenal lelaki bogel yang satu ini? Kiprah fantastisnya di dunia sepak bola benar-benar melambungkan nama Maradona ke langit. Dirinya dipuja sebagai pemain dengan skill, teknik dan kemampuan yang sempurna ketika masih aktif bermain. Kedua kakinya kerap kali menghadirkan ‘sihir’ yang membuat siapapun terpana.
Nama pria kelahiran 30 Oktober 1960 ini mulai mekar bersama klub Argentinos Juniors. Penampilan memukaunya bersama tim semenjana itu pada akhirnya memikat atensi tim raksasa, Boca Juniors. Dirinya pun lantas diboyong oleh Xeneizes, julukan Boca. Tapi kariernya berseragam biru-kuning khas Boca tidak berlangsung lama, cuma semusim.
Bakat hebatnya menarik perhatian tim asal Catalan, Barcelona. Dirinya pun diterbangkan dari Argentina dengan banderol 3 juta euro, rekor transfer di masa tersebut. Walau sempat menampilkan kualitas terbaiknya, karier Maradona tidak berjalan lancar di Barcelona.
Usai dua musim bermain di Stadion Camp Nou, Maradona sepakat untuk pindah ke Italia buat mengenakan seragam Napoli. Maradona ditransfer dengan biaya sebesar 5 juta euro pada tahun 1984. Sekali lagi, itu adalah rekor transfer dunia.
Di Napoli, nama pemain setinggi 165 sentimeter ini meroket lantaran sanggup menghadiahi I Partenopei dengan sejumlah trofi, antara lain sepasang Scudetto dan masing-masing satu titel Piala Italia, Piala Super Italia dan Piala UEFA.
Prestasi mentereng lain yang ditorehkan Maradona tentu saja titel Piala Dunia 1986 bagi tim nasional Argentina. Di ajang tersebut, lelaki berjuluk El Pibe de Oro alias Si Anak Emas ini menunjukkan performa tiada tanding kepada pencinta sepak bola. Hingga kini, ketika dirinya sudah tak aktif lagi bermain, Maradona tetap dipuja bak dewa oleh masyarakat Napoli dan juga orang-orang Argentina.