Eropa Lainnya

Ketika UEFA dan Volkswagen Mengikat Kerja Sama

Sudah menjadi rahasia umum jika industrialisasi di dunia sepak bola benar-benar dimanfaatkan oleh sejumlah pihak terkait, mulai dari pemain, pelatih, suporter, klub sampai federasi, guna mendulang fulus atau keuntungan sebanyak-banyaknya. Menggaet sponsor bak sebuah perlombaan yang semakin menarik dari waktu ke waktu.

Sebagai cabang olahraga paling populer di muka Bumi, sepak bola memang menyediakan ‘ruang’ yang sangat luas bagi mereka-mereka (baca: sponsor) untuk mempromosikan diri dan dikenal oleh khalayak luas. Wajar bila kemudian para sponsor juga berminat untuk menginvestasikan dananya, baik dalam jumlah kecil maupun masif. Realita ini pula yang membuat perputaran uang di dunia sepak bola terasa semakin gila.

Memiliki nama besar, kuasa dan kejuaraan prestisius semisal Piala Eropa yang disaksikan hampir separuh penduduk planet ini, membuat asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) dapat ‘menjual’ entitas mereka sekaligus ‘produk-produknya’ ke pasaran guna meraup keuntungan sekaligus menjaga roda operasional. Dengan harapan meraup keuntungan tertentu pula, sejumlah pihak juga bersedia menawarkan dirinya kepada UEFA untuk menjadi sponsornya. Simbiosis mutualisme pun tercipta di sini.

Baru-baru ini, Sportsbusiness melansir kabar jika UEFA telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan otomotif raksasa asal Jerman, Volkswagen, guna menjadi sponsor anyar mereka. Perusahaan yang berbasis di kota Wolfsburg ini akan menggantikan peran pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, sebagai penyedia kendaraan resmi untuk sejumlah turnamen yang diselenggarakan UEFA. Misalnya saja Piala Eropa, Piala Eropa Wanita hingga Piala Futsal Eropa.

Pembaca tentu masih ingat dengan bus tim partisipan di ajang Piala Eropa 2012 dan Piala Eropa 2016 kemarin, bukan? Bus dengan fasilitas lengkap dan mewah serta tampilan menarik tersebut dipasok oleh Hyundai yang pada saat itu masih berstatus sebagai partner ofisial UEFA.

Akan tetapi, kerja sama UEFA dan Volkswagen tak hanya berkutat pada hal semacam itu saja. Kelak, Volkswagen bakal dilibatkan dalam program dan kegiatan lain yang diadakan oleh UEFA di seantero Benua Biru, khususnya yang berhubungan dengan Piala Eropa, Piala Eropa Wanita dan Piala Futsal Eropa

Kerja sama dengan Volkswagen sendiri akan dimulai per tahun 2018 mendatang dan berakhir di tahun 2022. Artinya, nama Volkswagen yang dalam bahasa Indonesia bermakna ‘Kendaraan Rakyat’ akan mulai terpampang di papan iklan tepi lapangan pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020 nanti. Selain itu, Volkswagen juga akan memasok kendaraan resmi bagi tim-tim yang bertempur di turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di Eropa tersebut.

Lebih jauh, produsen otomotif yang telah berdiri sejak tahun 1937 itu mengungkapkan bahwa kesempatan ini akan mereka gunakan semaksimal mungkin buat mempromosikan kendaraan bertenaga listrik yang diberi nama I.D.

“Kerja sama dengan pihak UEFA ini membuat kami antusias. Upaya kami untuk terus memperkenalkan dan mempromosikan I.D. sebagai inovasi terbaru kami di bidang otomotif akan terasa lebih mudah karena sepak bola memiliki penggemar yang sangat banyak”, papar Jürgen Stackmann, board member of sales pihak Volkswagen.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional