Go-Jek Traveloka (GT) Liga 1 telah menyelesaikan putaran pertamanya pekan lalu. Dua tim kuda hitam secara mengejutkan mampu merangsek ke papan atas, sedangkan PSM Makassar yang kokoh berdiri di puncak harus tergeser ke posisi lima akibat serangkaian hasil buruk yang dialami dalam sebulan terakhir.
Persaingan di papan atas musim ini sangat ketat, selisih poin yang tipis memungkinkan terjadinya pergeseran posisi hanya dalam hitungan hari, bahkan jam.
Berikut ini adalah rapor lima klub kandidat juara musim ini yang kami rangkum secara singkat dari kiprah mereka di putaran pertama:
Madura United: Siap-siap dilahap Laskar Sapeh Kerrab
Tim asuhan Gomes de Olivera sukses mengulang prestasi mereka di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan menjadi juara paruh musim. Di akhir putaran pertama GT Liga 1, Madura United memiliki poin yang sama dengan Bali United, namun mereka unggul head-to-head dari Serdadu Tridatu.
Skuat Madura United memiliki kekuatan yang merata di tiap lini, tetapi sorotan utama jelas tertuju pada duet penyerang mereka, yaitu Greg Nwokolo dan Peter Odemwingie. Keduanya telah berkontribusi pada 20 dari 30 gol yang dicetak timnya. Angka ini jelas menunjukkan betapa dominannya mereka berdua di lini depan Madura United.
Kehilangan Dane Milovanovic tentu menjadi kerugian besar, namun mereka telah memiliki pengganti dalam diri Cameron Watson. Kalaupun Watson gagal bersinar, masih ada Fandi Eko Utomo yang selalu siap turun sebagai super-sub atau memaksimalkan sektor sayap yang dihuni para pelari kencang seperti Bayu Gatra, Engelberd Sani dan Saldy.
Satu hal yang perlu diperbaiki Madura United adalah produktivitas tandang mereka. Sejauh ini baru lima gol yang dicetak di partai away, sangat jauh jika dibandingkan gol kandang yang mencapai 30 gol.