Eropa Italia

AC Milan dan Tradisi Bek Kiri Mematikan

Rossoneri membuka kompetisi resmi di musim 2017/2018 dengan mengalahkan FC Universitatea Craiova lewat skor tipis 1-0 di ajang kualifikasi Liga Europa, Jumat (28/7) lalu. Gol semata wayang tim asuhan Vincenzo Montella dicetak oleh bek kiri, Ricardo Rodriguez, melalui tendangan bebas.

Momen ini tentu membangkitkan romansa para Milanisti yang baik hati, pada pemain-pemain jempolan Milan di posisi warisan Paolo Maldini itu. Milan sendiri memang klub yang tak jarang terkenal sebagai tim dengan gaya bermain atraktif dan para fullback­-nya selalu dituntut memiliki naluri ofensif.

Meski begitu, tidak setiap musim Milan memiliki bek kiri berkualitas. Setelah pensiunnya Paolo Maldini, pencarian suksesor Il Capitano terus berlanjut dan seringkali berujung kegagalan. Nama-nama seperti Djamel Mesbah, Taye Taiwo, Leandro Grimi, Dídac Vilà dan Pablo Armero tentu membekas sebagai memori kelam di ingatan para Milanisti yang baik hati.

Akan tetapi, Il club piu titolato al mondo alias klub tersukses di dunia, pasti memiliki pemain kelas dunia di setiap lini yang identik dengan raihan trofi. Dear Milanisti yang baik hati, inilah enam bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Il Diavolo Rosso dalam dua dekade terakhir.

Paolo Maldini

Mari kita mulai dengan kapten legendaris yang satu ini. Maldini yang menjabat sebagai kapten Rossoneri sejak 1997 hingga 2009 ini awalnya bermain sebagai bek kanan ketika dipromosikan ke tim utama Milan. Namun sejak kedatangan Mauro Tassotti di posisi itu, Arrigo Sacchi kemudian memindahkan Maldini ke posisi seberang.

Walaupun posisi awalnya adalah bek kanan dan piawai di pos bek tengah, anak dari Cesare Maldini ini tidak canggung ditempatkan di pos bek kiri. Posisi barunya itu justru semakin mengasah keterampilannya dalam bertahan dan semakin menggali potensinya dalam menyerang. Hal mana yang kemudian ia padukan saat dimainkan sebagai bek tengah.

Semasa aktif menjadi pemain, pemilik klub Miami FC di Major League Soccer (MLS) ini terkenal dengan celana bersihnya. Meskipun bermain sebagai bek, Maldini jarang melakukan tekel karena ia memiliki penempatan posisi yang baik untuk merebut bola dari lawan. Ntapz qolbu, mbossku…

Previous
Page 1 / 6