Rivalitas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta memanas sejak tahun 1990-an. Padahal sebenarnya, hubungan kedua tim baik-baik saja terutama di era-era awal sepak bola Indonesia. Hubungan kedua kesebelasan bahkan sangat akrab selepas era kemerdekaan. Sering terjadi perpindahan pemain antara kedua tim baik dari Persija ke Persib, maupun ke arah sebaliknya.
Pada masa tersebut, cukup banyak pemain bintang Persib yang merupakan produk pembinaan usia muda Persija. Mulai dari Fredy Timisela, Kweet Kiat Sek hingga Fatah Hidayat. Bahkan kala itu, pemain legendaris Persija, Soetjipto “Gareng” Soentoro, sempat bermain di Bandung meskipun hanya dalam skala klub amatir.
Hingga masa saat ini, saat tensi antara kedua kesebelasan semakin panas, masih kerap terjadi perpindahan pemain dari Persib ke Persija maupun ke arah sebaliknya. Berikut kami berikan daftar sebelas pemain terbaik yang pernah memperkuat dua kesebelasan yang memiliki rivalitas suporter terpanas di Indonesia ini:
Andritany Ardhiyasa
Tidak banyak yang tahu bahwa sebelum memperkuat Persija sejak tahun 2010, Andritany sebenarnya sempat memperkuat tim rival, Persib Bandung. Meskipun di Bandung kala itu, Andritany hanya berlaga di level usia muda. Ia berada satu angkatan dengan Dias Angga, Agung Pribadi dan Dedi Kusnandar. Prestasi Andri selama di Bandung adalah membawa tim Maung Ngora menjadi kampiun di Piala Soeratin tahun 2006.
Budiman Yunus
Mengawali karier di Persib, Budiman Yunus justru berhasil meraih prestasi tertinggi bersama dua kesebelasan rival, Bandung Raya dan Persija Jakarta. Uniknya lagi, ketika berhasil membawa Persija menjadi juara nasional pada tahun 2001, Budiman yang ketika masih aktif bermain dikenal sebagai bek tangguh ini, berstatus sebagai kapten tim. Hingga kini sosok Budiman adalah salah satu fenomena yang terjadi di antara dua kesebelasan.
Antonio Claudio
Bersama Budiman, Antonio Claudio adalah bagian penting di lini pertahanan tim Macan Kemayoran ketika mereka berhasil menjadi juara kompetisi divisi utama Liga Indonesia pada tahun 2001. Toyo, begitu pemain ini akrab disapa, begitu kokoh dan tangguh. Di masa terbaiknya, ia begitu sulit dilewati oleh lawan. Selepas dari Persija, Toyo kemudian hengkang ke Persib. Meskipun ketika ia di sana, prestasi tim tidak terlalu bagus. Toyo yang waktu itu masih merupakan legiun asing membuat beberapa momen bagus bersama Bobotoh.
Abanda Herman
Secara subjektif, wajar tentunya bila Bobotoh awalnya tidak menyukai sosok Abanda Herman yang lama memperkuat Persija sejak 2006 hingga 2010 ini. Tetapi ketika melihat aksinya di paruh kedua Liga Super Indonesia 2010/2011, Bobotoh mulai menyukai bek asal Kamerun ini. Ia tinggi, besar, dominan dan juga andal menyundul bola. Ia menciptakan beberapa gol baik untuk Persija maupun Persib.