Salvatore Schillaci
Pria berkepala plontos ini menjadi sensasi saat tampil kemilau membela tim nasional Italia saat Piala Dunia 1990 berlangsung di negerinya sendiri. Gol demi gol membuat rakyat Italia memujanya dan Toto (panggilan akrabnya), menjadi pencetak gol terbanyak di ajang bergengsi tersebut dengan torehan enam gol.
Sayangnya, namanya meredup setelah itu. Dalam sebuah wawancara mengenai kenangan di Piala Dunia 1990, dia mengatakan bahwa dirinya bukan penendang penalti yang baik. Jadi dia memutuskan tidak mengambil kesempatan itu di semifinal, saat Italia kalah dari Argentina lewat adu penalti.
Di level klub, kariernya tidak terlalu bersinar bersama Juventus dan Internazionale Milano. Sebelum pensiun, Toto sempat merumput di Liga Jepang bersama Jubilo Iwata dan membawa Jubilo meraih gelar Divisi Satu pada 1997. Dua tahun setelahnya, dia memutuskan gantung sepatu. Toto pengecualian di daftar ini karena ia tampil gemilang hanya saat pagelaran Piala Dunia, bukan di kompetisi liga.