Eropa Lainnya

Benfica: Swalayan Pemain Sepak Bola Dunia

Semakin hari, aktivitas bursa transfer semakin seru. Beberapa kejutan terjadi, sekalipun belum ada rekor dunia pecah. Setelah Romelu Lukaku dipastikan berseragam merah ala Manchester United, di Italia, kubu AC Milan juga tengah membangun dinasti baru dengan salah satunya merekrut salah satu bek terbaik dunia, Leonardo Bonucci dari Juventus.

Namun, selain soal harga transfer yang gila-gilaan ada satu hal lagi yang tak kalah menarik untuk dikulik. Yakni perihal klub mana yang paling sering menjadi pemasok pemain-pemain di Eropa dan dunia. Dalam istilah yang lebih sederhana, klub ini adalah swalayan, tempat kamu berbelanja pemain. Sang recommended seller.

Dan klub swalayan tersebut adalah Benfica. Liga Portugal bisa jadi dianggap kurang menarik dibanding liga-liga top Eropa lainnya seperti Liga Primer Inggris, Serie A, ataupun Bundesliga. Tetapi Benfica, klub yang berbasis di ibu kota Portugal ini dikenal sebagai penjual pemain-pemain berbakat ke liga-liga yang lebih kaya.

Dalam enam tahun terakhir (2010-2016), Benfica telah meraup 351 juta dolar euro dari biaya transfer sebelas pemain berbakatnya (diakhiri saat itu dengan hijrahnya Renato Sanches ke Bayern Munchen). Sanches yang saat itu berusia 18 tahun menarik banyak minat klub kaya setelah tampil apik di Piala Eropa 2016 dan mengantarkan negaranya juara Eropa. Sayangnya, kinerjanya tidak terlalu baik di Bundesliga dan Sanches diisukan pindah. AC Milan menjadi klub yang kerap dikaitkan dengan Sanches selain beberapa klub Liga Primer Inggris lainnya.

Benfica

Sejarah singkat Benfica

Benfica atau Sport Lisboa e Benfica adalah klub sepak bola yang bemain di liga kasta tertinggi Portugal. Didirikan pada tahun 1904 dan menjadi satu dari tiga klub yang sepanjang sejarahnya tidak pernah terdegradasi dari kasta tertinggi (selain Sporting Lisbon dan FC Porto).

Di era 1960-an, klub ini sempat menjadi yang diperhitungkan dengan menjuarai dua kali Piala Winners Eropa (musim 1960/1961 dan 1961/1962). Salah satu pemain legendaris di masa itu adalah mendiang Eusebio. Pemain ini adalah pencetak gol terbanyak Benfica sepanjang masa dengan torehan 473 gol dari 440 laga kompetitif. Di kompetisi Eropa sendiri, Eusebio yang juga pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1966 (dengan sembilan gol) juga menjadi pemain tersubur Benfica dengan torehan 56 gol di kompetisi regional.

Reputasi Benfica saat ini memang tidak segemilang Real Madrid saat ini. Namun, klub berlambang elang ini maju ke final Liga Europa dua kali beruntun (musim 2012/2013  kalah dari Chelsea  dan 2013/2014 kalah dari Sevilla). Dan musim ini mereka berhasil meraih gelar Liga Portugal untuk ke-36 kalinya sekaligus memastikan tiket ke Liga Champions Eropa.

Kerap menjual pemain tidak membuat prestasi mereka terpengaruh. Setidaknya, mereka masih mampu menjadi klub yang diperhitungkan di Portugal dan rutin mentas di kompetisi continental.

Previous
Page 1 / 2