Nasional Bola

Hatur Nuhun, Djadjang Nurdjaman!

Kredit: Persib Bandung

Masa-masa indah bersama Persib

Lima tahun memang masih terlalu singkat untuk menukangi tim. Namun, Djanur sudah menorehkan berbagai kontribusi yang tidak bisa dianggap remeh. Ada baiknya kita mengenang masa-masa indah Djanur bersama Persib.

  • Celebes II Cup (2012)

Memang ini hanya turnamen pramusim. Walau begitu, turnamen ini sangat berarti bagi Djanur karena inilah trofi pertamanya saat menjadi pelatih kepala Persib.

  • Juara ISL (2014)

Ini adalah pencapaian terbaik dan terindah Djanur sepanjang karier kepelatihan. Persib di masa lalu identik dengan gelar juara. Namun, 19 tahun tanpa gelar juara liga jelas membuat mereka ingin mengulang masa jaya itu lagi. Terakhir, Persib juara Liga adalah musim 1994/1995.

Persib sendiri meraih gelar ini juga secara dramatis. Pasukan Biru menang lewat adu penalti di Stadion Jakabaring, Palembang melawan Persipura. Penantian gelar selesai kala Djanur berdiri sebagai nakhoda Pangeran Biru, sebuah kenangan yang tidak lekang oleh waktu sampai kapanpun.

  • Piala Presiden (2015)

Indonesia sempat terkena sanksi FIFA setelah intervensi pemerintah di Kongres PSSI. Dan keberhasilan Persib menjuarai Piala Presiden dengan mengalahkan Sriwijaya FC  2-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta ini, tentunya menjadi hal manis bagi para Bobotoh. Trofi ketiga, sekaligus melengkapi dua trofi bergengsi yang diberikan Djanur bagi Maung Bandung.

Hatur nuhun, coach!

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)