Nasional Bola

Kala Persib Mencoba Mengulang Memori Indah di Tenggarong

10 Oktober 2014, Persib Bandung berhadapan dengan Mitra Kukar di pekan pertandingan kedua babak delapan besar Liga Super Indonesia. Kedua kesebelasan benar-benar memburu kemenangan karena mengincar tiket lolos ke babak semifinal. Meskipun pertandingan digelar malam hari, cuaca yang panas di Tenggarong semakin membuat pertandingan ini begitu bergelora.

Mitra Kukar sebagai tuan rumah tampil percaya diri. Apalagi, Persib memang punya rekor yang tidak begitu bagus ketika bermain di stadion Aji Imbut, markas kebanggaan mereka. Mitra terus menggempur lini pertahanan tim Maung Bandung sejak peluit tanda pertandingan mulai dibunyikan oleh wasit.

Tetapi justru Persib yang kemudian membuka gol terlebih dahulu. Umpan Atep berhasil dimaksimalkan Makan Konate pada menit ke-19. Persib bahkan menggandakan keunggulan sekitar sepuluh menit berselang. Kini giliran Atep yang menjadi aktor bobolnya gawang Mitra Kukar yang kala itu dikawal Dian Agus Prasetyo.

Mitra yang terkejut tertinggal dua gol kemudian terus meningkatkan intesitas serangan. Alhasil, Dzumafo Epandi berhasil menyarangkan bola ke gawang I Made Wirawan melalui sundulan yang memanfaatkan umpang silang Diego Michiels. Paruh pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu.

Mitra tentu berharap bisa membalikan keadaan di babak kedua. Tetapi yang terjadi justru mereka tertinggal lagi setelah Ferdinand Sinaga melakukan gol diving header pada menit ke-73, yang kemudian membawa Persib memperlebar jarak. Gol sepakan bebas Erick Weeks Lewis nyatanya tidak banyak merubah keadaan dan Mitra mesti menelan kekalahan dari Persib.

Tentunya Bobotoh masih ingat betul soal laga yang terjadi di Tenggarong tiga tahun lalu. Karena ujung ceritanya sudah sama-sama semua ketahui, yakni Persib berhasil memutus dahaga gelar juara mereka selama hampir dua dekade. Dan pertandingan melawan Mitra kala itu menjadi titik balik mereka di babak delapan besar.

Kedua tim akan kembali bertemu di tempat yang sama dan kembali di ajang kompetisi reguler. Persib akan berhadapan dengan Naga Mekes di pekan pertandingan ke-15 Go-Jek Traveloka Liga 1. Pertanyaan besarnya adalah, apakah kenangan manis tiga tahun lalu bisa terulang kembali?

Tentu secara umum kondisi dan materi masing-masing tim sudah berbeda ketimbang tiga tahun lalu. Apalagi Persib akan tampil tanpa pemain-pemain utama mereka. Michael Essien terkena akumulasi sementara Lord Atep mengalami cedera setelah laga melawan Persela di pekan sebelumnya. Pemain gaek, Tantan, pun tidak dibawa karena kondisi fisiknya tidak fit. Belum lagi psikis internal tim yang sedang tidak begitu baik karena hasil minor yang diterima dalam beberapa pertandingan terakhir.

Rekor pun memang tidak berpihak kepada tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini karena mereka memang selalu kesulitan bila berhadapan dengan Mitra Kukar. Di Torabika Soccer Championship (TSC) tahun lalu, Atep dan kawan-kawan takluk di Tenggarong setelah Septian David dan Yogi Rahadian mencetak gol untuk Naga Mekes. Sementara di Piala Presiden 2017, Persib sampai kepayahan untuk menaklukan Mitra dan hanya unggul tipis dengan skor 3-2.

Tapi sepak bola memang menawarkan banyak kemungkinan yang agak sulit diterima oleh akal. Kadang, ada tim yang secara statistik, rekor, dan prediksi akan menelan kekalahan justru berhasil membalikan keadaan dan memenangkan pertandingan. Toh, Persib sudah pernah mematahkan prediksi ketika musim ini mereka menang melalui gol di menit akhir dalam lawatan ke Persegres Gresik United, juga kala mereka sukses membekuk tim tanguh, Persipura Jayapura, dengan skor tipis 1-0 di kandang.

Baca juga: Dua Nama untuk Menyelamatkan Musim Persib Bandung

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia