Eropa Spanyol

Memahami Transfer Penuh Drama Vitolo

Atletico Madrid

Klub asuhan Diego Simeone ingin menambah amunisi untuk musim 2017/2018 dengan mendatangkan Vitolo. Masalahnya, Atleti terkena hukuman dari FIFA tak boleh mendatangkan pemain baru selama enam bulan, terhitung dari Juli 2017 hingga Desember 2017.

Namun, mereka sukses mengamankan servis pemain andalan mereka, Antoine Griezmann, yang bersedia bermain setahun lagi hingga 2018. Namun, kegagalan mendatangkan Alexandre Lacazette semakin membuat Atleti bernafsu mengejar Vitolo. Kepada sang pemain, Atleti menawarkan opsi peminjaman ke Las Palmas, jadi Vitolo tak perlu menganggur selama setengah musim.

Sevilla sebenarnya menawarkan opsi yang sama kepada Vitolo, bahwa kalaupun transfer disepakati pada musim panas, Vitolo tetap bernaung di Sevilla hingga Desember 2017. Namun, Atletico tidak mau mengambil langkah tersebut, mengingat Sevilla akan berlaga di Liga Champions. Jika nantinya Vitolo diturunkan Sevilla di Liga Champions, Atleti tak akan bisa memakai jasa sang pemain.

Vitolo

Sevilla

Sevilla sendiri masih memiliki hak kepemilikan terhadap Vitolo hingga musim panas 2020. Dalam beberapa minggu pada bulan Juli 2017, Sevilla sebenarnya sudah terlibat negosiasi dengan Atleti perihal transfer pemain yang satu ini. Sedikit masalah: Sevilla enggan melepas Vitolo di bawah 37,5 juta euro, yaitu harga minimum fee release clause atau buy-out clause yang melekat pada diri si pemain.

Sevilla sepertinya membutuhkan jumlah sebanyak itu untuk menebus beberapa rencana transfer mereka, antara lain mempermanenkan Stevan Jovetic dan biaya untuk mendatangkan Luis Muriel dari Sampdoria.

Di sisi lain, Sevilla juga ingin memperbarui kontrak pemain kesayangan suporter itu hingga 2022. Agen Vitolo bahkan sudah menyetujui kontrak baru tersebut secara lisan.