Kabar ini muncul dari tempat yang tak terduga. Leonardo Bonucci, ia yang membentuk trio bek tangguh Juventus, disebut akan segera pergi.
Borok itu akhirnya pecah. Berawal dari kekalahan di final Liga Champions, hubungan Bonucci dengan Massimiliano Allegri semakin memburuk. Situasi sempat mendingin dan terlupakan. Namun entah dari mana, masalah lama terkuak kembali dan Bonucci ingin segera hengkang dari kota Turin, menuju kota Milan, menempuh jarak 144 kilometer.
Proses negosiasi antara Milan dan Juventus berlangsung sangat cepat lantaran si pemain sendiri yang ingin disegerakan. Agen Bonucci, Alessandro Lucci, segera bekerja cepat dengan menemui perwakilan Milan. Mengetahui pemainnya sudah enggan berseragam hitam-putih, Juventus tak akan menghalangi proses transfer tersebut.
Selain itu, proses negosiasi berjalan dengan cepat lantaran Marco Fassone dan Massimiliano Mirabelli ingin segera merampungkan proses pembelian sebelum skuat Milan bertolak ke Cina untuk melakoni kegiatan pra-musim. Dalam setengah hari saja, sudah terjadi perkembangan proses transfer yang masif.
Salah satunya adalah dibukanya harga jual Bonucci. Ada dua versi yang berkembang. Pertama, pihak Juventus mematok nilai 45 juta euro untuk servis si pemain. Sementara itu, tawaran Milan ada di 30 juta euro, seperti yang dilansir oleh Sky. Untuk menggoda Juventus, Milan bahkan siap memasukkan nama Mattia De Sciglio ke dalam proposal pembelian.
De Sciglio memang sempat diincar Juventus untuk mengisi tempat Dani Alves yang hengkang. Buruan Juventus untuk pos bek kanan sebelumnya adalah Joao Cancelo dan Danilo. Namun sayang, proses transfer tidak berjalan lancar. Oleh sebab itu, nama De Sciglio bisa menjadi bahan pemanis proposal Milan untuk mendapatkan tanda tangan Bonucci.
Versi kedua, menurut Gianluca Di Marzio, yaitu Juventus meminta 40 juta euro saja tanpa penyertaan nama De Sciglio.