Eropa Lainnya

Gejolak Berantai di Tubuh KNVB

Amburadulnya performa tim nasional Belanda di sepanjang tahun 2015 hingga pertengahan 2017 ini benar-benar punya dampak yang cukup masif, khususnya di dalam tubuh asosiasi sepak bola Belanda (KNVB). Selain menjadikan Danny Blind, pelatih tim nasional Belanda kala itu sebagai kambing hitam, publik juga menyebut apabila orang-orang yang duduk di federasi tidak kompeten sehingga kekacauan itu terjadi.

Sebelum pemecatan menimpa Blind, salah satu pejabat di KNVB, Bert van Oostveen, telah lebih dulu meletakkan jabatannya. Desakan publik Negeri Kincir Angin yang memintanya mundur tak lagi bisa dilawan. Per September 2016 kemarin, van Oostveen secara resmi mengundurkan diri.

Hanya berselang beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Maret 2017, giliran Blind yang kariernya sebagai pelatih De Oranje selesai. KNVB memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan ayah dari bek Manchester United, Daley Blind, tersebut akibat tak kunjung mampu memperbaiki performa Arjen Robben dan kolega. Posisi Blind sendiri lantas digantikan oleh pembesut De Oranje di Piala Dunia 1994 dan Piala Eropa 2004 berjuluk “Si Jenderal Kecil”, Dick Advocaat.

Penampilan Belanda yang agak membaik di bawah penanganan Advocaat nyatanya tak membuat gejolak yang ada di tubuh KNVB berhenti. Seperti dilansir oleh football-oranje, direktur teknik KNVB, Hans van Breukelen, juga memilih untuk melepaskan posisi tersebut. Padahal, van Breukelen baru menjabat sejak Juli 2016 kemarin.

Salah satu alasan yang membuat mantan kiper PSV Eindhoven itu cabut adalah kritikan tajam yang dialamatkan publik kepadanya karena bergerak lambat dalam upaya melengserkan Blind sekaligus mencari penggantinya.

Keadaan itu dianggap sebagai salah satu penyebab mengapa timnas Belanda tidak kunjung lepas dari nestapa sampai akhirnya timnas yang jadi kampiun Piala Eropa 1988 itu memetik tiga kemenangan beruntun di laga uji coba serta babak kualifikasi Piala Dunia 2018.

Namun dalam sebuah wawancara, van Breukelen menampik hal tersebut.

“Aku pergi dengan perasaan tenang. Karena aku tahu, aku sudah melakukan segalanya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh federasi”, terang van Breukelen.

Kini, selain harus terus meningkatkan performanya timnasnya supaya lolos ke Piala Dunia 1998 dan  mengobati luka kegagalan melaju ke Piala Eropa 2016 kemarin, KNVB juga mesti sesegera mungkin membereskan persoalan yang ada di dalam tubuh mereka sendiri. Jika tidak, kebangkitan Singa Oranye di kancah sepak bola dunia bisa semakin lama terwujud.

#HupHollandHup

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional