Turun Minum Serba-Serbi

Deretan Pemain Tenar yang Sempat Dibekukan Statusnya di Klub

Seorang kiper AC Milan yang belum genap berusia 20 tahun menjadi pemberitaan hangat akhir-akhir ini. Remaja yang bernama Gianluigi Donnarumma ini menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan. Manajemen geram, Milanisti pun berang. Donnarumma terancam akan diasingkan dari tim utama alias dibekukan statusnya karena tidak mau menyetujui kontrak barunya.

Mundur beberapa tahun ke belakang, sebenarnya kisah seperti itu juga sempat dialami oleh beberapa pemain ternama, bahkan ada yang sudah menjadi legenda. Kisahnya pun bervariasi, ada yang enggan memperpanjang kontraknya, ada yang berselisih dengan pelatih, ada pula yang disingkirkan secara misterius dari tim utama.

Siapa sajakah pemain yang sempat menjadi pesakitan itu? Berikut ini Football Tribe Indonesia menyajikan kisahnya, tapi ingatlah satu hal. Jangan pernah meniru adegan beresiko tinggi ini apabila kamu tidak memiliki nama besar atau nilai jual selangit seperti mereka.

Inilah daftar mereka:

Carlos Tevez

Carlos Tevez

Pada 27 September 2011, Carlos Tevez, yang saat itu masih berstatus penyerang Manchester City dibangkucadangkan di pertandingan Liga Champions melawan Bayern München. Saat hendak dimasukkan ke lapangan di babak kedua, ia menolak. Hubungannya dengan klub pun memanas.

Roberto Mancini yang saat itu masih melatih City menginginkan Tevez keluar dari klub. Pernyataan itu lalu dibalas Tevez yang menyebut bahwa Mancini “memperlakukannya seperti anjing”. Tevez kemudian ngambek. Ia tidak datang latihan dan justru pulang ke kampung halamannya tanpa izin dari klub, padahal ia masih menerima gaji penuh.

Tevez lalu didenda beberapa bulan gaji dan tidak diberi bonus. Ia kembali ke Manchester dan melanjutkan latihan pada tanggal 14 Februari 2012 serta mendapat dukungan rekan-rekannya sesama pemain. Di jendela transfer musim panas, ia pindah ke Juventus dengan harga hanya 12 juta paun. Turun 19 juta paun dari banderolnya saat diangkut City dari West Ham United.

Edgar Davids

Edgar Davids

Musim 2003/2004, pemain berkacamata ini memiliki masalah dengan pelatihnya di Juventus, Marcello Lippi. Di kemudian hari, situasi ini kian parah menjadi konflik internal Davids dengan sang guru transfer, Luciano “The Godfather” Moggi. Akibatnya, ia dibangkucadangkan selama paruh pertama musim dan dipinjamkan ke Barcelona pada Januari 2004. Musim panas berikutnya, pemain yang dijuluki “Pitbull” ini dilego ke Internazionale Milan dengan status bebas transfer.

Previous
Page 1 / 5