Turun Minum Serba-Serbi

10 Aturan Sepak Bola yang Gagal (Bagian 1)

Dunia berubah, itu pasti. Begitu juga dengan sepak bola. Peraturan sepak bola terus berkembang dan olahraga terpopuler ini juga ramah terhadap perkembangan zaman. Dari mulai diberlakukannya sistem adu penalti, hingga saat ini akan dimulai penerapan video replay (atau VAR), sepak bola selalu siap menghadapi perubahan.

Walau perubahan peraturan bertujuan baik, nyatanya tidak semua aturan baru itu bisa berjalan sukses. Berikut ini beberapa aturan sepak bola yang akhirnya gagal total seperti yang kami sarikan dari thesportsman.com:

Tendangan 10 yard (2000-2005)

Untuk mengatasi lini belakang yang hobi protes, FA memperkenalkan tendangan bebas sejauh 10 yard ini sebagai hukuman.

Tujuannya sebenarnya memberikan efek jera. Salah seorang ofisial mengatakan tendangan ini membuat para pemain kocar-kacir layaknya kucing yang diusir dan memberikan tim lawan posisi yang lebih menguntungkan untuk mengambil tendangan bebas. Saat aturan tersebut diterapkan di musim 2000/2001, awalnya terbilang cukup berhasil. Namun, masalah lain muncul.

Wasit lainnya mengatakan bahwa aturan tersebut akhirnya bisa diakali pemain sebagai alat untuk menguntungkan dirinya. Contohnya, ada salah seorang pemain Sunderland yang sengaja menerobos ”dinding pemain” sebelum tendangan bebas diambil, demikian pengakuan wasit Jeff Winter saat mengingat akan memberikan tendangan bebas pada David Beckham.

Dengan tindakan pemain tersebut, maka hal itu akan memaksa wasit memindahkan tendangan bebas ke wilayah yang lebih sempit. Akhirnya, Beckham jadi kesulitan mengambil tendangan bebas dan tidak berhasil mengeksekusi bola lewat  skema ini.

Akhirnya, FA merasakan cukup sudah dengan penerapan aturan ini dan menghapusnya.

Previous
Page 1 / 5