Turun Minum Serba-Serbi

Deretan Pemain-Pemain ‘Nakal’ di Sepak Bola Dunia

Reputasi Luis Suarez mulai diragukan saat handball pada laga melawan Ghana di perempat-final Piala Dunia 2010. Beberapa bulan setelahnya, dia terkena larangan tampil sebanyak dua kali dari klubnya saat itu, Ajax Amsterdam, akibat menggigit pemain PSV, Otman Bakkal.

Ternyata ulahnya berlanjut saat penyerang terbaik Uruguay ini memperkuat Liverpool. Suarez terkena larangan bermain di delapan laga karena mengucapkan kata-kata bernada rasisme terhadap pemain Manchester United, Patrice Evra.

Insiden gigitan Suarez ini muncul lagi di tahun 2013. Kali ini korbannya adalah pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, yang membuat Suarez dilarang tampil dalam 10 laga. Tetapi yang paling diingat adalah saat ia kedapatan menggigit bahu Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 lalu. Aksi barbarnya ini membuat Suarez dilarang tampil selama empat bulan di sepak bola serta larangan di sembilan laga internasional.

Tindakan pemain yang satu ini memang tidak ada hubungannya dengan kekerasan, namun, bukan berarti tindakannya tidak memalukan. Mantan bek tim nasional Indonesia, Mursyid Effendi, menjadi salah satu pemain Asia Tenggara yang sempat mencoreng reputasi sepak bola saat mencetak gol bunuh diri di turnamen Piala AFF (dulu Piala Tiger) tahun 1998.

Hal ini terjadi di menit akhir laga Indonesia melawan Thailand. Kedua tim sudah otomatis lolos ke fase gugur namun tidak ada yang ingin berhadapan dengan tuan rumah Vietnam kala itu. Kekalahan 3-2 membuat Indonesia berhadapan dengan Singapura di semifinal (yang berakhir dengan kemenangan Negeri Singa 2-1). Mursyid menerima larangan bermain seumur hidup untuk kejuaraan internasional dan setahun larangan tampil untuk kompetisi dalam negeri.