Kalau melihat pertandingan sepak bola, selain stadion, pemain, pelatih, penonton serta wasit, pasti ada satu hal yang menarik perhatian. Hal itu tertera di setiap jersey pemain, yaitu sponsor tim.
Akhir-akhir ini, karena sejumlah negara memutus hubungan diplomatik dengan Qatar sebab beranggapan negeri kaya gas alam tersebut adalah pendukung terorisme, sepak bola juga terkena dampaknya. Selain masalah perhelatan Piala Dunia 2022, kita tahu Qatar Foundation menjadi sponsor klub raksasa Spanyol, FC Barcelona.
Kabarnya, diberitakan muncul larangan menggunakan kaus El Barca yang ada logo Qatar Foundation. Selain itu, beberapa klub di Arab Saudi juga memutus hubungan dengan perusahaan Qatar yang menjadi sponsor.
Jika klub disponsori perusahaan penerbangan, asuransi, atau minuman, itu biasa saja. Seperti Tottenham Hotspur dengan sponsor AIA atau Arsenal dengan Emirates. Namun, ada yang tidak biasa di Amerika Serikat (AS), negeri di mana sepak bola bukan menjadi olahraga utama. Klub amatir Washington Square FC disponsori oleh situs dewasa RedTube dan hal ini membuat klub ini jadi tenar dan menjadi perbincangan di media sosial.
Di media sosial sendiri, para pemainnya sudah menggunakan tagar #RedTubeARMY dan ternyata ini cukup ampuh dalam menarik pengikut. Sejauh ini jumlah pengikutnya sudah mencapai 767 orang. Tagar ini juga tentunya digunakan untuk meningkatkan penjualan seragam terbaru mereka yang menggunakan logo sponsor. Bahkan mereka juga dengan iseng menggoda pemain sepak bola yang kerap buat ulah, Mario Balotelli via Twitter.
Seperti jersey sepak bola pada umumnya, tulisan nama sponsor terlihat di jersey pemain dan juga pernak-pernik lainnya seperti topi, cangkir dan lain sebagainya. Tetapi bagaimana ya ceritanya klub non-liga ini disponsori situs porno?
Berawal dari iseng
Tentunya banyak yang penasaran awal mula ceritanya. Jadi, awalnya adalah dari pikiran ”gila” mantan pemain Square, Jaime Skelton. Dia bermain di Square selama empat tahun dan pemain yang punya bakat menulis ini sekarang pindah ke New York untuk menjadi penulis acara-acara terkenal.
Saat itu, Skelton dan kapten tim, Jon Klippert, sedang agak mabuk dan tiba-tiba berpikir bahwa seru juga jika klub tersebut disponsori oleh situs dewasa. Awalnya ide tersebut dianggap lelucon dan tidak ada yang menyangka akhirnya jadi kenyataan. Namun, Skelton menggunakan bakat menulisnya untuk menulis proposal permintaan menjadi sponsor dan Klippert mengeditnya sedikit, lalu memfotonya dan mengirimnya ke akun RedTube.
Kemudian mereka bertemu dengan Emma, yang mengelola media sosial RedTube. Setelah bertanya mengenai perjanjian dan segala detailnya, kedua pemain tersebut tidak menyangka bahwa sambutannya begitu ramah. Terlebih klub yang sebenarnya berbasis di negara bagian Massachusets ini hanya klub amatir.
Reaksi negatif tentunya ada, tetapi orang akhirnya jadi mengenal Washington Square berkat disponsori oleh RedTube ini. Bahkan mereka juga menjual jersey mereka ke seluruh dunia!
Klub disponsori oleh situs porno ini memang bukan pertama kali terjadi di dunia sepak bola. Klub amatir Inggris, Rutherford Raiders, tahun 2014 lalu sempat disponsori oleh PornHub. Namun sayang, kala itu dampaknya adalah mereka tidak boleh ikut kompetisi.
Apakah Washington Square bakal menunjukkan prestasi setelah kehebohan ini?
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)