Nasional Bola

Rekap Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon: Cukup Baik, Anak Muda!

Timnas Indonesia

Menguasai pertandingan tidak selalu bisa memenangkan pertandingan

Indonesia cukup mampu menguasai pertandingan saat melawan Brasil (walau tidak terlalu dominan dalam jumlah tembakan ke gawang). Statistik menunjukkan Indonesia menguasai 52 persen penguasaan bola namun tembakan ke arah gawang hanya ada empat. Sementara Brasil melepaskan 13 shots on goal. Tetapi lagi-lagi tim yang menguasai bola tidak selalu menang dalam pertandingan.

Bermain efektif lebih diperlukan untuk menang. Contoh paling nyata adalah saat Manchester United mengalahkan Ajax  Amsterdam di Final Liga Europa 2016/17 lalu. Ajax yang menguasai bola harus menyerah dua gol atas United yang bermain lebih taktis.

Timnas Indonesia

Dipuji tiga media Brasil

Semua orang tahu Brasil sebagai kekuatan tradisional di sepak bola. Nah, sebagai pendatang baru di Toulon ini, tentunya warga Brasil dan Amerika Latin pada umumnya tidak banyak mengetahui tentang Indonesia, apalagi sepak bolanya. Namun sekalipun Brasil berhasil menang tipis lawan Garuda Muda, penampilan Muhammad Riyandi dan kolega mendapat pujian dari tiga media di Brasil. Indonesia dipuji karena tampil ngotot dan menunjukkan perlawanan yang baik.

Timnas Indonesia

Dilirik talent scout

Tiap ada turnamen usia muda seperti ini, selalu banyak para pencari bakat berkeliaran. Tujuannya apalagi kalau bukan memantau para bakat muda ini untuk ditawari bermain di klub-klub papan atas.

Ternyata anak-anak asuhan Indra Sjafri ini juga mendapat perhatian talent scout. Saat Iaga kedua melawan Republik Ceska, jumlah talent scout yang menyaksikan laga tersebut sangat banyak.

Asisten manajer Timnas U-19, Wide Putra Ananda, sempat mengatakan ada tiga pemain yang dilirik (sekalipun tidak menyebut nama). Dan gelandang Muhammad Iqbal menjadi salah satu yang dinilai sebagai pemain berbakat oleh para pencari bakat. Akankah para pemain ini bisa merumput di liga-liga top Eropa?

Muhammad Riyandi
Kredit: GTS

Muhammad Riyandi tampil baik

Republik Ceska hampir saja menang 3-0 jika tidak ada kiper Muhammad Riyandi. Sempat mendapatkan penalti, kiper muda Indonesia, Riyandi, berhasil memblok tendangan penalti tersebut dengan akurat. Keberhasilan Riyandi ini sempat mendongkrak semangat rekan-rekannya. Sayangnya, Republik Ceska mampu unggul 2-0 di akhir laga dan Indonesia dipastikan tersingkir.

Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)