Dunia Asia

Tim Muda dan Berprestasi di Kancah Sepak Bola Asia

Banyak mata begitu terkesima ketika melihat pencapaian RasenBallsport (RB) Leipzig yang sukses menjadi runner-up Bundesliga musim ini. Didirikan pada tahun 2009, Leipzig kemudian menerobos terus dari kompetisi divisi rendah hingga bisa bermain di level tertinggi. S.P.A.L. 2013 pun memberikan sensasi yang sama di mana mereka akan berlaga di Serie A musim mendatang.

Padahal kita tidak perlu jauh-jauh melongok ke Eropa untuk melihat tim baru yang menggebrak dunia sepak bola. Di daratan Asia pun ada beberapa tim yang nyatanya baru didirikan atau muncul setelah milenium baru namun sudah menorehkan banyak prestasi.

Sayangnya, di negeri kita tercinta ini, sepertinya alergi terhadap tim-tim baru yang lahir dan merintis dari bawah seperti contoh di atas. Karena biasanya yang terjadi adalah proses yang instan, di mana tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba muncul sebuah tim baru di level kompetisi tertinggi. Padahal, apabila mengikuti prosedur yang benar, berjuang dari bawah, bisa jadi segala sesuatunya tidak akan sepelik saat ini.

Berikut beberapa contoh nyata klub-klub berusia muda yang pada faktanya berhasil mendulang prestasi:

Shanghai SIPG

Shanghai SIPG

Tahun berdiri: 2005

Klub ini awalnya merupakan akademi sepak bola khusus usia remaja yang didirikan oleh pelatih legendaris sepak bola Cina, Xu Genbao. Namun karena minimnya kompetisi usia muda di Cina saat itu, Genbao kemudian terpaksa mengubah akademinya menjadi sebuah tim sepak bola profesional. Awalnya semata-mata agar anak didiknya bisa mendapatkan waktu bermain yang cukup. Tim kemudian mulai berlaga di kompetisi profesional dengan nama Shanghai Dongya FC pada tahun 2006.

Hanya butuh enam tahun, hingga kesebelasan tersebut kemudian bisa menembus level tertinggi. Pada tahun 2015, klub kemudian diakuisisi oleh sebuah perusahaan milik pemerintah yang mengurusi pelabuhan Shanghai, SIPG. Maka sejak saat itu klub kemudian berganti nama menjadi Shanghai SIPG.

Sejak berganti nama menjadi Shanghai SIPG, mereka bukan saja berhasil menjungkalkan Shanghai Shenhua sebagai klub penguasa utama di Shanghai, tetapi juga menjadi kekuatan baru sepak bola Cina sekaligus sebagai resistensi dari dominasi Guangzhou Evergrande. SIPG yang kini ditangani oleh Andres Villas-Boas selalu berada di peringkat tiga teratas klasemen Liga Super Cina.

Previous
Page 1 / 4