Turun Minum Serba-Serbi

Segelintir Insiden Bom yang Memilukan di Sepak Bola

Selama sepekan terakhir, ancaman terorisme membuat dunia mencekam. Dimulai dengan insiden bom di Manchester Arena, Inggris, yang menewaskan 23 orang dan 120 orang lainnya luka-luka. Kemudian berlanjut ke Marawi City, di Filipina. Dan termutakhir terjadi di Kampung Melayu, Jakarta, Indonesia. Kejadian-kejadian ini membuat duka yang sangat dalam. Bahkan ada pengaruh besar kepada hal lain, salah satunya adalah sepak bola.

Insiden bom yang terjadi di Manchester membuat Chelsea menunda pawai perayaan gelar juara mereka sebagai bentuk simpati. Kejadian ini juga membuat dua partai puncak kejuaraan Eropa, Liga Europa dan Liga Champions tidak sesemarak biasanya. Semua lebih banyak tertunduk dalam kelam.

Menurut Robert Verkaik, jurnalis Independent, pengeboman yang menyasar aktivitas sepak bola memang sesuatu yang direncanakan dan merupakan target dari setiap kelompok teroris. Dengan menyasar olahraga yang paling populer di muka bumi, maka mereka akan mendapatkan yang mereka inginkan, ketakukan besar dan juga perhatian dari media-media di seluruh dunia.

Insiden-insiden yang terjadi di atas tentu bukan yang pertama kalinya. Ada beberapa kejadian pengeboman yang memiliki kaitan erat atau berhubungan langsung dengan sepak bola. Berikut di antaranya:

Bus Borussia Dortmund yang mendapat serangan teror beberapa waktu lalu.

Insiden ledakan di bus tim Borussia Dortmund

Insiden Ini terjadi pada bulan April 2017 lalu. Bus tim Borussia Dortmund yang akan bertanding berhadapan dengan Monaco di ajang Liga Champions terkena sebuah ledakan. Bek Marc Bartra menjadi korban dengan menderita cedera di tangan karena serpihan bom. Insiden ini kemudian membuat pertandingan ditunda selama satu hari.

Yang terluka berat secara fisik memang hanya Bartra. Tapi trauma berat menghinggapi seluruh penggawa Dortmund. Salah satunya adalah gelandang Jepang, Shinji Kagawa, yang dikabarkan masih menderita shock hingga saat ini.

Total ada tiga bom diletakan di rute di mana bus tim Borussia Dortmund akan lewat. Ditambah empat perangkat aktif lain yang berada di sekitar stadion Signal Iduna Park. Sempat dituduhkan merupakan ulah kelompok teroris berbasis agama, ternyata pelakunya adalah seorang warga Jerman keturunan Rusia yang berniat meniru adegan tokoh antagonis di film James Bond.

Previous
Page 1 / 5