Tidak asing dengan nama Lee Seung-woo? Ya, ia adalah bocah ajaib asal Korea Selatan yang kedatangannya ke Barcelona sempat membuat klub tersebut mendapatkan sanksi transfer selama dua tahun. Klub asal Catalan tersebut dianggap melanggar peraturan soal kontrak pemain di bawah umur ketika mendaratkan Lee Seung-woo.
Bocah kelahiran Suwon 19 tahun lalu ini kini sudah diperbolehkan bermain untuk Los Cules. Seung-woo yang kini memperkuat tim muda Barcelona menjadi bintang bersama dua pemain asal Korsel lain yaitu Paik Seung-ho dan Jang Kyul-hee. Dikarenakan bakat Seung-woo yang luar biasa dan punya kemampuan menggiring bola yang ciamik, ia kini digadang-gadang sebagai yang terdepan sebagai pewaris Lionel Messi di skuat La Masia generasinya.
Seung-woo saat ini sedang memperkuat negaranya di ajang Piala Dunia U-20 edisi 2017 yang digelar di negara mereka sendiri. Bersama rekan setimnya Paik Seung-ho, produk akademi Incheon United ini menjadi tumpuan tuan rumah untuk bisa berbicara banyak di Piala Dunia usia muda ini.
Pelatih Shin Tae-young memberikan kepercayaan penuh kepada keduanya untuk memimpin tim nasional yang skuatnya mayoritas diisi oleh para pemain yang berlaga di liga lokal.
Laga pembuka berhasil dijalani oleh Seung-woo dan kawan-kawan dengan baik. Mereka berhasil menundukkan wakil Afrika, Guinea, dengan skor telak 3-0. Seung-woo dan Seung-ho masing-masing berhasil menyarangkan satu gol. Sementara satu gol lain dilesakan oleh bintang muda FC Seoul, Lee Min-hyuk.
Pada pertandingan kedua yang digelar di Jeonju World Cup Stadium, Seung-woo bersama Korea Selatan melakukan sesuatu yang luar biasa. Berhadapan dengan negara kuat Argentina, Seung-woo dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor tipis 2-1. Seung-woo berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Dan Anda mesti tahu bahwa ia mencetak gol ke gawang Argentina dengan cara yang sensasional.
Menerima sodoran di sisi sebelah kiri penyerangan, ia kemudian terus menerobos pertahanan. Ia menggiring bola, melewati satu pemain, lalu dua pemain. Ia kemudian terus berlari kencang meninggalkan hadangan lima pemain. Masuk ke kotak penalti, melihat kiper tim lawan bergerak maju, Seung-woo kemudian melepaskan tendangan chip yang cantik. Bola meluncur mulus ke gawang, dan menjadi gol pembuka pada pertandingan tersebut. Sebuah aksi berkelas di pentas besar bagi seorang pemuda berusia 19 tahun.
Gol tersebut merupakan sedikit saja dari sebagian besar bakat yang dimiliki “Messi Korea” ini. Seung-woo dengan sinar kebintangannya yang mulai mekar tentu patut ditunggu aksinya sepanjang turnamen ini. Harapannya tentu karena digelar di rumah sendiri, menjadi kampiun adalah sesuatu yang diharapkan. Walaupun mencapai hasil yang sama seperti timnas senior mereka di Piala Dunia 2002 rasanya juga tidak terlalu buruk.
Yang pasti keberadaan Seung-woo membuat bangsa Asia bisa percaya sekali lagi kalau mereka suatu hari nanti bisa menjadi kampiun Piala Dunia.
Baca juga: Mengintip Lima Wakil Asia di Piala Dunia U-20
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia