Eropa Lainnya

Deretan Sebelas Pemain Terbaik di Partai Pamungkas Liga Eropa

Bek

 Kieran Trippier

Kieran Trippier (Tottenham Hotspur)

Dibeli di musim 2015/2016, ia memang diproyeksikan sebagai pelapis Kyle Walker. Musim ini pun ia hanya tampil di Liga Primer sebanyak 6 kali. Seiring menanjaknya performa Tottenham di tangan Mauro Pochettino, Walker semakin menegaskan dirinya sebagai fullback andal. Klub-klub seperti Bayern Munchen, Chelsea dan Manchester City dikabarkan tertarik merekrutnya.

Namun sepertinya pendukung Spurs tidak perlu khawatir jika Walker benar-benar minggat. Trippier selalu bermain dengan semangat tempur yang tinggi. Di pertandingan kontra Hull City, ia menyumbang dua buah asis.

 Kalidou Koulibaly

Kalidou Koulibaly (Napoli)

Selain ganas di kotak penalti lawan (Napoli menjadi tim paling produktif di Serie A musim ini dengan torehan 90 gol), anak-anak Maurizio Sarri juga tak melupakan pertahanan.

Bertandem dengan bek gaek, Raul Albiol, Koulibaly sanggup mengawal pertahanan timnya saat menjamu Fiorentina. Selain mencetak gol yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti La Viola, ia sanggup melakukan 3 tekel sukses, 3 intersep dan 2 clearance.Ia menjadi pilar kunci yang membawa Napoli menjadi tim yang paling sedikit mengalami kekalahan di Serie A musim ini (4).

 Jannik Vestergaard

Jannik Vestergaard (Borussia Mönchengladbach)

Di spieltag terakhir Bundesliga 2016/2017 melawan Darmstadt, Vestergaard tampil dengan performa maksimum. Bek tengah bertinggi badan 1,9 meter ini tercatat melakukan 6 kali tekel sukses dan 9 clearances, yang salah satunya ia lakukan guna menghalau bola masuk ke gawang Gladbach.

Dibeli dari Werder Bremen dengan harga yang cukup mahal (12 juta euro), ia menjadi pemain yang paling banyak bermain untuk Gladbach musim ini, dengan rincian 29 kali sebagai starter dan 5 penampilan dari bangku cadangan.

 Alex Sandro

Alex Sandro (Juventus)

Di giornata ke-37, Juventus membutuhkan kemenangan agar gelar Serie A keenam dalam enam tahun bisa mereka rengkuh. Dengan kemenangan atas Crotone ini, si Nyonya Tua secara matematis sudah tidak bisa lagi dikejar AS Roma.

Lewat 1 gol, 4 operan kunci, 2 tekel, 3 intersep, dan 2 sapuan, bek kiri asal Brasil ini dinobatkan WhoScored sebagai man of the match.