Bek
Nacho (Real Madrid)
Meski memiliki satu pertandingan lebih sedikit ketimbang Barcelona, Madrid harus terus mengupayakan momentum agar mengakhiri musim ini dengan dua gelar prestisius. Apalagi mereka melawan tim kuat, Sevilla, sementara Barcelona hanya menghadapi Las Palmas.
Zinedine Zidane memercayakan Nacho untuk menggantikan Marcelo, yang keberadaannya lebih penting untuk menjaga asa di final Liga Champions. Keputusan Zidane tidak salah karena Nacho mampu menunaikan tugas dengan baik. Nacho membuka keran gol Madrid di menit ke-10, ia juga menyuplai asis di gol keempat Madrid yang dicetak Toni Kroos.
Selain itu, di laga yang berakhir dengan skor 4-1 untuk Madrid ini dirinya juga menghasilkan dua operan kunci, dua tekel, dan satu sapuan bersih. Zidane bisa memercayakan kembali Nacho di laga kontra Celta Vigo sehingga ia bisa terus mengistirahatkan Marcelo jelang final Liga Champions melawan Juventus.
Jordan Torunarigha (Hertha Berlin)
Hertha Berlin menjalani musim yang cukup sukses di Bundesliga tahun ini. Mereka berhak masuk Liga Europa musim depan karena menduduki peringkat kelima. Pencapaian ini cukup impresif karena di musim sebelumnya mengkahiri liga di posisi ketujuh.
Menghadapi Darmstadt yang dipastikan terdegradasi musim depan, Torunarigha bermain mantap dan membuat kita lupa bahwa ia baru berusia 19 tahun!
Selain mencetak gol, bek berdarah Nigeria ini memenangkan enam duel udara, terbanyak kedua setelah Vedad Ibisevic.
Cesar Azpilicueta (Chelsea)
Bersama Antonio Conte, Azpilicueta menunjukkan penampilan yang konsisten bagi Chelsea. Perlu bukti? Ia menjadi satu-satunya pemain The Blues yang selalu tampil di setiap laga Chelsea di Liga Primer Inggris sejauh ini (37 laga).
Selain itu Azpilicueta juga terbantu dengan kesigapannya bermain di berbagai posisi, sehingga Conte bisa terus memainkannya di berbagai skema. Jose Mourinho bahkan pernah berkata bahwa jika ia memiliki sebelas Azpilicueta, ia dengan gampang akan menjuarai Liga Champions.
Di laga melawan Watford kemarin, ia mencetak gol kedua Chelsea setelah Etienne Capoue menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ini mengulang sumbangsih berharganya bagi tim, setelah di pertandingan sebelumnya (kontra West Brom Albion), Azpi memberi asis bagi gol tunggal Michy Batshuayi.
Jika pekan ini kembali diturunkan, Azpi menjadi satu-satunya pemain Chelsea dengan rekor penampilan 100%. Benar-benar pahlawan tanpa sorak sorai!