Nasional Bola

Worst XI Liga 1 versi Football Tribe Indonesia

Liga 1 resmi dimulai pekan lalu. Walau upacara pembukaan dilangsungkan di Bandung, sebelum dimulainya laga Persib Bandung melawan Arema FC, sejatinya Liga 1 dimulai terlebih dahulu di kandang Barito Putera kala tim tuan rumah menjamu tetangga dekatnya, Mitra Kukar.

Dari dua hari kemarin, Sabtu dan Minggu (15/4 dan 16/4), total ada lima pertandingan yang sudah berlangsung dan total sepuluh tim yang membuka perjuangan panjang mereka di Liga 1 dengan berbagai hasil yang menyenangkan dan tentu saja, mengecewakan.

Berdasarkan catatan kami, ada tiga tim yang tampil mengecewakan dan kurang optimal seperti Persela Lamongan, yang babak belur di kandang PSM Makassar. Lalu ada tuan rumah Persiba Balikpapan, yang bermain di Stadion Gajayana, Kota Malang, yang justru kalah 0-2 dari tamunya, Persija Jakarta. Terakhir, tentu saja barisan penggawa ambisius dari Pulau Dewata, Bali United yang gagal meneruskan tren positif usai uji coba melawan Persib dan takluk dua gol tanpa balas dari tuan rumah, Madura United.

Selain tiga tim tersebut, ada dua tim yang juga kurang optimal seperti Mitra Kukar yang kandas 2-1 di kandang Barito serta Persib Bandung, tim kaya raya yang justru tampil antiklimaks kala menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Berbeda dari ketiga tim lainnya, walau kalah, tim Naga Mekes tidak tampil buruk sebenarnya, karena mampu mencuri gol lebih dulu lewat Septian David Maulana.

Namun, apapun itu, kami merangkum hasil dari lima pertandingan perdana Go-Jek Traveloka Liga 1 dan memutuskan untuk memilih sebelas pemain terburuk yang tampil tidak sesuai ekspektasi dan berperan besar dalam menurunnya performa tim mereka di atas lapangan. Berikut daftar Worst XI Liga 1 versi Football Tribe Indonesia:

Choirul Huda
Choirul Huda. Kredit: Persela Football

Kiper: Choirul Huda

Kapten dan legenda Persela Lamongan ini secara mengejutkan justru tampil buruk di laga perdana Liga 1. Tiga gol bersarang di gawangnya, dan salah satunya disebabkan karena blundernya yang bertabrakan dengan Marcio Rozario dan menyebabkan bola liar dimanfaatkan Jan Pluim untuk menggandakan keunggulan PSM.

Previous
Page 1 / 5