Eropa Spanyol

(Bukan) April Ceria untuk Valencia

Kekalahan mencolok 2-4 di kandang Barcelona menutup Maret yang kelabu untuk Valencia. Bisa disebut benar-benar kelabu karena dalam empat laga yang dijalani sepanjang bulan lalu, Los Che hanya menang sekali dan kalah dua kali. Pertandingan di Camp Nou seakan jadi penutup yang memalukan bagi Valencia karena harus bermain dengan 10 orang sejak babak kedua dimulai dan merasakan gawangnya dibobol sang mantan, Andre Gom

Di dalam lapangan, para pemain seakan kebingungan dalam mengembangkan permainannya. Sementara di luar stadion, desakan untuk merombak manajemen di bawah pimpinan pemilik klub, Peter Lim, terus disuarakan. Namun, titik terang mulai terlihat awal April 2017 ini.

Menjamu Deportivo La Coruna (2/4), Valencia seakan menemukan kembali ritmenya dan menang telak tiga gol tanpa balas. Bahkan Los Che sudah unggul dua gol saat laga belum genap berjalan setengah jam. Tiga poin ini semakin mempertegas kebangkitan Valencia yang belum pernah kalah di Estadio Mestalla dalam lima laga terakhir di La Liga, termasuk kemenangan mengejutkan atas pemuncak klasemen, Real Madrid.

Satu jornada berselang, tim yang diarsiteki caretaker Salvador ‘Voro’ Gonzalez ini kembali menunjukkan taringnya. Valencia sukses menghentikan tren kemenangan Celta Vigo dengan laga sengit yang berakhir 3-2. Kembalinya daya juang Valencia mulai terlihat di sini usai tertinggal terlebih dahulu, sebelum gol Carlos Soler empat menit jelang bubaran menyegel kemenangan Los Che.

Akhir pekan lalu, Valencia mencatatkan tiga kemenangan beruntun yang kali terakhir didapat tepat setahun sebelumnya. Dua gol dalam dua menit dari Simone Zaza menginspirasi kebangkitan Valencia dengan menang 3-1 di kandang Granada.

Optimisme mulai kembali terlihat di sela-sela tribun Mestalla. Sayangnya, ekspektasi tinggi tampak masih harus ditahan sejenak. Pasalnya, April 2017 diprediksi tak akan berakhir indah untuk Valencia yang masih tertahan di papan tengah klasemen sementara La Liga.

Previous
Page 1 / 3